kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -4.000   -0,26%
  • USD/IDR 16.195   5,00   0,03%
  • IDX 7.164   1,22   0,02%
  • KOMPAS100 1.070   0,97   0,09%
  • LQ45 838   0,57   0,07%
  • ISSI 216   -0,45   -0,21%
  • IDX30 430   0,42   0,10%
  • IDXHIDIV20 516   -1,25   -0,24%
  • IDX80 122   0,37   0,31%
  • IDXV30 126   -0,52   -0,42%
  • IDXQ30 143   -0,58   -0,40%

China Bakal Lanjutkan Pembatasan Ekspor Teknologi Baterai & Mineral Penting?


Jumat, 03 Januari 2025 / 09:17 WIB
China Bakal Lanjutkan Pembatasan Ekspor Teknologi Baterai & Mineral Penting?
ILUSTRASI. Tiongkok telah mengusulkan pembatasan ekspor pada beberapa teknologi yang digunakan untuk membuat komponen baterai dan memproses mineral penting litium dan gallium.


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Kementerian perdagangan Tiongkok telah mengusulkan pembatasan ekspor pada beberapa teknologi yang digunakan untuk membuat komponen baterai dan memproses mineral penting litium dan gallium. 

Hal tersebut diketahui berdasarkan dokumen yang dikeluarkan pada hari Kamis (2/1/2025).

Berdasarkan laporan Reuters, jika diterapkan, kebijakan tersebut akan menjadi yang terbaru dalam serangkaian pembatasan dan larangan ekspor yang menargetkan mineral penting dan teknologi yang digunakan untuk memprosesnya, area di mana Beijing mendominasi secara global.

Pengumuman mereka mendahului acara pelantikan Donald Trump yang akan digelar pada akhir bulan ini untuk masa jabatan kedua. Diprediksi, Trump diperkirakan akan menggunakan tarif dan berbagai pembatasan perdagangan terhadap negara lain, khususnya Tiongkok.

Adam Webb, kepala bahan baku baterai di konsultan Benchmark Mineral Intelligence, mengatakan usulan Tiongkok akan membantu negara tersebut mempertahankan 70% kendalinya atas pemrosesan litium global menjadi bahan yang dibutuhkan untuk membuat baterai kendaraan listrik (EV).

"Langkah-langkah yang diusulkan ini akan menjadi langkah untuk mempertahankan pangsa pasar yang tinggi ini dan mengamankan produksi bahan kimia litium untuk rantai pasokan baterai domestik Tiongkok," katanya.

Baca Juga: Perang Harga Masuk Tahun Ketiga, Produsen Mobil Listrik China Perpanjang Insentif

Dia menambahkan, "Tergantung pada tingkat pembatasan ekspor yang diberlakukan, hal ini dapat menimbulkan tantangan bagi produsen litium Barat yang berharap untuk menggunakan teknologi Tiongkok untuk memproduksi bahan kimia litium."

Perluasan dan revisi yang diusulkan atas pembatasan teknologi yang digunakan untuk mengekstraksi dan memproses litium atau menyiapkan komponen baterai juga dapat menghambat rencana ekspansi luar negeri dari produsen baterai utama Tiongkok, termasuk CATL, Gotion, dan EVE Energy.

Beberapa teknologi untuk mengekstraksi galium juga akan dibatasi.

Tonton: Balasan Sengit China ke AS: Tiongkok Larang Ekspor Galium, Germanium & Antimon

Pengumuman hari Kamis tidak menyebutkan kapan perubahan yang diusulkan, yang terbuka untuk komentar publik hingga 1 Februari, mulai diberlakukan.

Selanjutnya: Apa Itu Presidential Threshold yang Dihapus MK? Cek Aturan dan Fungsi dalam Pemilu

Menarik Dibaca: 4 Cara Alami Membersihkan Usus dari Racun dan Sisa Makanan



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×