kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

China batasi anak main game online, maksimal 3 jam dalam satu minggu


Selasa, 31 Agustus 2021 / 12:09 WIB
China batasi anak main game online, maksimal 3 jam dalam satu minggu
ILUSTRASI. China batasi anak main game online, maksimal 3 jam dalam satu minggu


Sumber: The Verge,Reuters,Bloomberg | Editor: Arif Budianto

KONTAN.CO.ID - China membatasi anak main game online maksimal tiga jam dalam satu minggu. Publisher game asal negeri tembok raksasa, seperti Tencent dan NetEase, harus menerapkan peraturan itu untuk gim rilisannya.

Video game memang masih menjadi pro dan kontra untuk beberapa orang. Apalagi, kalau sudah bicara soal kecanduan game, tidak sedikit orang yang menganggap gim adalah hal yang buruk.

Berbicara soal kecanduan game, China mulai menerapkan peraturan yang lebih ketat untuk mencegah anak di bawah 18 tahun supaya tidak kecanduan main gim.

Mengutip dari TheVerge, menurut laporan dari Bloomberg, China menerapkan beberapa peraturan baru sebagai tanggapan atas meningkatnya kekhawatiran kecanduan game.

ILUSTRASI: Game Online

Baca Juga: Rilis hari ini, inilah daftar skill Aulus Mobile Legends lengkap dengan penjelasannya

Peraturan tersebut menyebutkan, anak-anak di bawah usia 18 tahun akan dibatasi satu jam main game online dari pukul 20:00 hingga 21:00 pada Jumat, Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional. Waktu bermain ini dipangkas dari yang sebelumnya 1,5 jam untuk bermain game online

Tidak hanya itu saja, perusahaan game di China juga harus membatasi game online di luar jam tersebut. Dalam laporan Reuterssetiap perusahaan game di China juga harus menerapkan sistem verifikasi nama asli untuk memastikan aturan baru ditegakkan.

Regulator mengatakan, mereka juga akan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, seperti orangtua dan sekolah. Hal ini bisa membantu memerangi kecanduan game di kalangan pemuda di China.

Masih melansir dari TheVerge, aturan baru ini dikeluarkan sejak Senin (30/8), sebulan setelah sebuah artikel diterbitkan oleh media pemerintah yang menggambarkan game online sebagai "candu spiritiual".

Selanjutnya: Genshin Impact 2.1: Jadwal, banner senjata & karakter, ukuran file pra-unduh, dll



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×