kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.890.000   -7.000   -0,37%
  • USD/IDR 16.280   10,00   0,06%
  • IDX 7.944   80,88   1,03%
  • KOMPAS100 1.121   13,02   1,18%
  • LQ45 827   11,72   1,44%
  • ISSI 268   1,95   0,73%
  • IDX30 428   6,26   1,48%
  • IDXHIDIV20 493   6,23   1,28%
  • IDX80 124   1,67   1,36%
  • IDXV30 131   1,54   1,20%
  • IDXQ30 138   1,86   1,36%

China Berhasil Menyita Hingga 27 Ton Narkoba di Tahun 2021


Kamis, 20 Januari 2022 / 11:19 WIB
China Berhasil Menyita Hingga 27 Ton Narkoba di Tahun 2021
ILUSTRASI. Pipa air kaca untuk menghisap sabu, atau metamfetamin, di sarang narkoba yang dirahasiakan di Manila, Filipina 20 Juni 2016.


Sumber: Global Times | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Melalui mekanisme yang sama, China juga semakin ketat mengawasi "Greater Bay Area" yang mencakup Guangdong, Guangxi dan Hainan di China Selatan dan Fujian di China Timur. Kawasan sibuk ini sering menjadi pintu masuk penyelundupan narkoba dari wilayah "Segitiga Emas" ke China melalui laut.

China telah melakukan kerjasama penegakan hukum anti-narkoba internasional yang luas, khususnya dengan Myanmar, Laos, Thailand, Kamboja, dan negara-negara tetangga lainnya.

Global Times melaporkan, operasi gabungan China dan Kamboja telah berhasil menutup sebuah pabrik narkoba skala besar di Kamboja pada akhir tahun 2021. Tim menyita 2,95 ton narkoba yang nilainya ditaksir mencapai 1,7 miliar Yuan, atau sekitar Rp 3,84 triliun.




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×