kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.485.000   78.000   3,24%
  • USD/IDR 16.602   11,00   0,07%
  • IDX 7.898   -226,30   -2,79%
  • KOMPAS100 1.091   -29,36   -2,62%
  • LQ45 772   -7,94   -1,02%
  • ISSI 281   -10,42   -3,57%
  • IDX30 400   -5,27   -1,30%
  • IDXHIDIV20 453   -1,61   -0,35%
  • IDX80 121   -1,90   -1,55%
  • IDXV30 129   -2,34   -1,78%
  • IDXQ30 127   -0,86   -0,67%

China Berhasil Menyita Hingga 27 Ton Narkoba di Tahun 2021


Kamis, 20 Januari 2022 / 11:19 WIB
China Berhasil Menyita Hingga 27 Ton Narkoba di Tahun 2021
ILUSTRASI. Pipa air kaca untuk menghisap sabu, atau metamfetamin, di sarang narkoba yang dirahasiakan di Manila, Filipina 20 Juni 2016.


Sumber: Global Times | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Melalui mekanisme yang sama, China juga semakin ketat mengawasi "Greater Bay Area" yang mencakup Guangdong, Guangxi dan Hainan di China Selatan dan Fujian di China Timur. Kawasan sibuk ini sering menjadi pintu masuk penyelundupan narkoba dari wilayah "Segitiga Emas" ke China melalui laut.

China telah melakukan kerjasama penegakan hukum anti-narkoba internasional yang luas, khususnya dengan Myanmar, Laos, Thailand, Kamboja, dan negara-negara tetangga lainnya.

Global Times melaporkan, operasi gabungan China dan Kamboja telah berhasil menutup sebuah pabrik narkoba skala besar di Kamboja pada akhir tahun 2021. Tim menyita 2,95 ton narkoba yang nilainya ditaksir mencapai 1,7 miliar Yuan, atau sekitar Rp 3,84 triliun.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×