kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

China Berhasil Menyita Hingga 27 Ton Narkoba di Tahun 2021


Kamis, 20 Januari 2022 / 11:19 WIB
China Berhasil Menyita Hingga 27 Ton Narkoba di Tahun 2021
ILUSTRASI. Pipa air kaca untuk menghisap sabu, atau metamfetamin, di sarang narkoba yang dirahasiakan di Manila, Filipina 20 Juni 2016.


Sumber: Global Times | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Melalui mekanisme yang sama, China juga semakin ketat mengawasi "Greater Bay Area" yang mencakup Guangdong, Guangxi dan Hainan di China Selatan dan Fujian di China Timur. Kawasan sibuk ini sering menjadi pintu masuk penyelundupan narkoba dari wilayah "Segitiga Emas" ke China melalui laut.

China telah melakukan kerjasama penegakan hukum anti-narkoba internasional yang luas, khususnya dengan Myanmar, Laos, Thailand, Kamboja, dan negara-negara tetangga lainnya.

Global Times melaporkan, operasi gabungan China dan Kamboja telah berhasil menutup sebuah pabrik narkoba skala besar di Kamboja pada akhir tahun 2021. Tim menyita 2,95 ton narkoba yang nilainya ditaksir mencapai 1,7 miliar Yuan, atau sekitar Rp 3,84 triliun.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×