Sumber: Reuters | Editor: Didi Rhoseno Ardi
PHNOM PENH. Pemerintah China bakal memberikan bantuan dan pinjaman senilai US$ 215 juta kepada Pemerintah Kamboja. Dana sebesar itu akan digunakan untuk membangun konstruksi jalan. Selain itu, menurut salah seorang pejabat berwenang Kamboja, kedua negara juga sudah menyetujui akan meningkatkan ikatan perdagangan diantara mereka.
Kedua negara itu menargetkan akan mencapai pendapatan perdagangan mencapai US$ 1 miliar pada 2010 mendatang. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya mencapai US$ 933 juta.
Menteri Informasi Kamboja Khieu Kanharith menambahkan, Beijing, yang juga mengucurkan bantuan sebesar US$ 600 juta pada 2007, juga berencana untuk melakukan ekspansi kerjasama di bidang eksplorasi minyak dan mineral.
Pengumuman ini dirilis setelah delegasi China melakukan kunjungan ke negara yang terletak di Asia Tenggara itu untuk memperingati 50 tahun terjalinnya kerjasama hubungan diplomatik diantara mereka.