Sumber: GSM Arena | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Isu penjualan TikTok ke investor Amerika Serikat kembali mencuat di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump.
Ini bukan kali pertama pemerintah AS mengklaim telah mencapai kesepakatan dengan China terkait kepemilikan platform video pendek asal Tiongkok tersebut.
Namun, kali ini situasinya sedikit berbeda karena China memberi sinyal dukungan, meskipun masih terbatas.
Konsensus Dasar Terkait Algoritma dan Hak Kekayaan Intelektual
Sumber-sumber dari China menyebut bahwa kedua belah pihak telah mencapai apa yang disebut sebagai “basic framework consensus”. Konsensus ini mencakup lisensi algoritma populer TikTok beserta hak kekayaan intelektual lain yang menjadi inti kesuksesan aplikasi tersebut.
Baca Juga: Deal TikTok-AS Tercapai, ByteDance Lepas Mayoritas Saham ke Investor Amerika
Meski demikian, jika ditelaah lebih jauh, pernyataan ini menunjukkan bahwa detail teknis belum dibicarakan secara mendalam. Dengan demikian, batas waktu 17 September yang ditetapkan kemungkinan besar akan kembali direvisi agar semua pihak dapat merampungkan rincian kesepakatan.
Peran Kongres dan Tahap Finalisasi
Selain perundingan teknis antara AS dan China, kesepakatan ini juga memerlukan persetujuan Kongres AS. Artinya, meski ada kemajuan dalam komunikasi bilateral, jalan menuju finalisasi kesepakatan masih panjang dan penuh ketidakpastian.
Beberapa sumber yang mengetahui masalah ini menyatakan bahwa versi Amerika TikTok telah lama dikembangkan sebagai langkah antisipasi kesepakatan.
Baca Juga: Amerika Serikat dan China Sepakat Aplikasi TikTok Tetap Beroperasi di AS
Aplikasi ini nantinya akan memastikan bahwa konten yang dihasilkan pengguna AS dapat tetap menjangkau audiens global, begitu pula sebaliknya.
Siapa Investor TikTok di AS?
Hingga saat ini, masih belum jelas perusahaan atau investor mana yang akan membeli TikTok.
Rumor yang beredar sejak Maret hingga April lalu menyebutkan bahwa Amazon dan sejumlah perusahaan besar lainnya tengah mengajukan tawaran. Namun, belum ada konfirmasi resmi dari pihak terkait.