Sumber: South China Morning Post | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Schwegman tidak menyebutkan lokasi pasti dari kapal perang itu, tetapi sumber-sumber keamanan mengatakan lokasi mereka berada dekat dengan Haiyang Dizhi 8 dan kapal bor Capella Barat yang dioperasikan Petronas. Sumber menolak untuk diidentifikasi karena mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada media.
Daerah itu dekat perairan yang diklaim oleh Vietnam dan Malaysia dan juga diklaim oleh China, melalui klaimnya yang luas terhadap sebagian besar Laut China Selatan dalam “9 dash line” berbentuk U yang tidak diakui oleh tetangganya atau sebagian besar dunia.
Baca Juga: Kapal China dekati kapal Petronas Malaysia di Laut China Selatan, apa yang terjadi?
China telah membantah laporan tentang pertikaian, mengatakan bahwa Haiyang Dizhi 8 sedang melakukan kegiatan normal.
Petronas dan kementerian luar negeri Malaysia tidak segera menanggapi permintaan komentar dari South China Morning Post.
Langkah kapal survei China pada bulan ini datang ketika Beijing meningkatkan diplomasi virus corona, menyumbangkan pasokan besar peralatan medis dan bantuan ke negara-negara Asia Tenggara.
Baca Juga: Wah, China siapkan teknologi 6G untuk dipakai militernya?
Sebuah tim ahli medis China tiba minggu ini di Malaysia, yang telah melaporkan lebih dari 5.400 infeksi virus corona.
Amerika Serikat menuduh China mengambil keuntungan dari gangguan pandemi untuk memajukan kehadirannya di Laut China Selatan.
Pada hari Minggu, Vietnam melakukan aksi protes setelah China mengatakan telah mendirikan dua distrik administratif di Pulau Paracel dan Spratly di perairan yang disengketakan.