kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

China-Malaysia terlibat sengketa, dua kapal perang AS berjaga di Laut China Selatan


Selasa, 21 April 2020 / 14:55 WIB
China-Malaysia terlibat sengketa, dua kapal perang AS berjaga di Laut China Selatan
ILUSTRASI. Ilustrasi Laut China Selatan. REUTERS/Beawiharta


Sumber: South China Morning Post | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Schwegman tidak menyebutkan lokasi pasti dari kapal perang itu, tetapi sumber-sumber keamanan mengatakan lokasi mereka berada dekat dengan Haiyang Dizhi 8 dan kapal bor Capella Barat yang dioperasikan Petronas. Sumber menolak untuk diidentifikasi karena mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada media.

Daerah itu dekat perairan yang diklaim oleh Vietnam dan Malaysia dan juga diklaim oleh China, melalui klaimnya yang luas terhadap sebagian besar Laut China Selatan dalam “9 dash line” berbentuk U yang tidak diakui oleh tetangganya atau sebagian besar dunia.

Baca Juga: Kapal China dekati kapal Petronas Malaysia di Laut China Selatan, apa yang terjadi?

China telah membantah laporan tentang pertikaian, mengatakan bahwa Haiyang Dizhi 8 sedang melakukan kegiatan normal.

Petronas dan kementerian luar negeri Malaysia tidak segera menanggapi permintaan komentar dari South China Morning Post.

Langkah kapal survei China pada bulan ini datang ketika Beijing meningkatkan diplomasi virus corona, menyumbangkan pasokan besar peralatan medis dan bantuan ke negara-negara Asia Tenggara.

Baca Juga: Wah, China siapkan teknologi 6G untuk dipakai militernya?

Sebuah tim ahli medis China tiba minggu ini di Malaysia, yang telah melaporkan lebih dari 5.400 infeksi virus corona.

Amerika Serikat menuduh China mengambil keuntungan dari gangguan pandemi untuk memajukan kehadirannya di Laut China Selatan.

Pada hari Minggu, Vietnam melakukan aksi protes setelah China mengatakan telah mendirikan dua distrik administratif di Pulau Paracel dan Spratly di perairan yang disengketakan.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×