kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

China marah AS tambah sanksi di kasus Huawei, begini responnya


Rabu, 19 Agustus 2020 / 06:16 WIB
China marah AS tambah sanksi di kasus Huawei, begini responnya
ILUSTRASI. China marah AS tambah sanksi di kasus Huawei, begini responnya. REUTERS/Aly Song


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Pemerintahan Trump telah melarang Huawei dari jaringan nirkabel 5G di AS, dan menekan negara-negara sekutu untuk mengikuti langkahnya. Saat ini Huawei menjadi produsen smartphone global terbesar dalam kuartal terakhir, yang sebagian besar disebabkan oleh penjualan di pasar China. Bahkan saat Washington berusaha menolak akses Huawei ke sebagian besar sistem Google Android, raksasa teknologi itu masih bertengger di puncak.

Baca juga: Lelang mobil sitaan pajak, Innova tahun 2005 hanya Rp 50-an juta

China menuduh Washington melakukan "penyalahgunaan kekuasaan nasional" untuk menghalangi tumbuhnya perusahaan tersebut.. Zhao kemudian mendesak AS untuk "memperbaiki kesalahannya", dengan mengatakan China akan "terus mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi hak dan kepentingan sah perusahaan China."

Selain Huawei, Presiden AS Donald Trump juga hendak melarang penggunaan TikTok di AS jika tidak didivestasikan oleh perusahaan induknya di China, ByteDance. Aplikasi perpesanan WeChat yang dimiliki raksasa teknologi Tencent juga masuk dalam daftar blokir Trump.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "AS Tambah Sanksi Huawei, Begini Reaksi Kemarahan China",


Penulis : Aditya Jaya Iswara
Editor : Aditya Jaya Iswara




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×