Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat
Infeksi telah melonjak di dua kota yang mengapit Wuhan, tempat virus baru diyakini berasal, meningkatkan kekhawatiran bahwa titik panas baru muncul meskipun ada pembatasan transportasi yang ketat.
Di Huanggang, pihak berwenang meminta rumah tangga untuk menunjuk satu individu yang dapat meninggalkan rumah, demikian laporan salah satu surat kabar setempat. Walikota kota berpenduduk sekitar 7,5 juta orang itu mengatakan, mungkin ada peningkatan kasus yang signifikan akhir pekan ini.
Baca Juga: Alasan pemerintah tunjuk Batik Air evakuasi WNI dari Wuhan dan bukan Garuda Indonesia
Kota utara Tianjin, yang berpenduduk sekitar 15 juta, menangguhkan semua sekolah dan bisnis sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Upaya penanggulangan risiko virus memperlambat pertumbuhan ekonomi di China. Dampak virus mendorong Goldman Sachs untuk memotong estimasi pertumbuhan ekonomi China di kuartal pertama 2020 menjadi 4% dari 5,6%.
Bank sentral China menyatakan dampaknya bersifat sementara dan fundamental ekonomi China tetap sehat, tetapi itu akan meningkatkan dukungan kredit, menurunkan biaya pinjaman untuk perusahaan yang terkena dampak.
Sementara Apple Inc pada Sabtu menyatakan akan menutup semua toko resmi dan kantor perusahaan di China hingga 9 Februari. Yang terbaru lusinan perusahaan besar, termasuk IKEA dan Walmart Inc, membatasi perjalanan dan operasi akibat wabah tersebut.
Baca Juga: Kim Jong Un sampaikan belasungkawa kepada China karena wabah virus corona