kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

China: Pernyataan AS-Jepang adalah serangan jahat terhadap kebijakan luar negeri kami


Rabu, 17 Maret 2021 / 23:39 WIB
China: Pernyataan AS-Jepang adalah serangan jahat terhadap kebijakan luar negeri kami
ILUSTRASI. Bendera China dan AS berkibar di dekat Bund di Shanghai, China, 30 Juli 2019.


Sumber: Channel News Asia,Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BEIJING. China mengecam pernyataan bersama Amerika Serikat dan Jepang yang menegaskan kembali penolakan kedua negara itu terhadap klaim maritim Beijing yang "melanggar hukum" di Laut China Selatan.

"Pernyataan bersama AS-Jepang adalah serangan jahat terhadap kebijakan luar negeri China dan sangat mencampuri urusan dalam negeri China, dalam upaya untuk merugikan kepentingan China," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian, Rabu (17/2), seperti dikutip Reuters.

Dia juga menyebut Jepang sebagai "pengikut strategis" Amerika Serikat dan menegaskan "kedaulatan China yang tak terbantahkan atas Laut China Selatan dan perairan yang berdekatan".

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan AS serta Jepang memperingatkan pada Selasa (16 Maret) terhadap "pemaksaan dan perilaku destabilisasi" oleh China, setelah pembicaraan tingkat atas di Tokyo.

Baca Juga: AS: China meningkatkan bukan mengurangi ketegangan di Laut China Selatan dan Timur

Menteri Pertahanan Lloyd Austin dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken berada di Jepang dalam perjalanan pertama mereka ke luar negeri, untuk memperkuat aliansi regional dalam menghadapi pengaruh China yang meningkat.

Dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan setelah pembicaraan bilateral, mereka memperingatkan, "perilaku China, yang tidak sejalan dengan tatanan internasional yang ada, menghadirkan tantangan politik, ekonomi, militer, dan teknologi".

"Para menteri berkomitmen untuk menentang pemaksaan dan perilaku destabilisasi terhadap orang lain di kawasan itu," tambah Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan AS serta Jepang, seperti dikutip Channel News Asia.

Mereka juga menyatakan, "keprihatinan serius tentang perkembangan yang mengganggu baru-baru ini di kawasan", yang secara langsung merujuk pada langkah China baru-baru ini.

Baca Juga: AS dan Jepang peringatkan China atas pemaksaan juga perilaku destabilisasi di kawasan



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×