kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -21.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.625   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

China Pertahankan LPR Bulan April Tetap di 3,1% dan 3,6%


Senin, 21 April 2025 / 08:23 WIB
China Pertahankan LPR Bulan April Tetap di 3,1% dan 3,6%
ILUSTRASI. China kembali mempertahankan suku bunga acuan pinjaman untuk bulan April, menandai bulan keenam berturut-turut tanpa perubahan. REUTERS/Jason Lee/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. China kembali mempertahankan suku bunga acuan pinjaman untuk bulan April, menandai bulan keenam berturut-turut tanpa perubahan.

Sejalan dengan ekspektasi pasar yang mengantisipasi sikap hati-hati otoritas moneter di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Baca Juga: Pesawat Boeing yang Dikirim untuk China Kembali ke AS, Jadi Korban Perang Tarif Trump

Suku bunga pinjaman primer (Loan Prime Rate/LPR) tenor satu tahun tetap di level 3,1%, sedangkan LPR lima tahun tidak berubah di 3,6%, menurut pengumuman resmi pada Senin (21/4).

Dalam jajak pendapat Reuters terhadap 31 pelaku pasar pekan lalu, sebanyak 27 responden atau 87% memprediksi tidak akan ada perubahan pada kedua suku bunga acuan tersebut.

Sebagian besar pinjaman baru dan pinjaman yang masih berjalan di China menggunakan LPR satu tahun sebagai referensi, sementara LPR lima tahun menjadi acuan utama untuk penetapan suku bunga hipotek (kredit pemilikan rumah/KPR).

China terakhir kali memangkas LPR pada Oktober 2024, dengan pemangkasan yang lebih besar dari perkiraan guna mendorong pemulihan ekonomi di tengah lesunya aktivitas sektor properti dan konsumsi domestik.

Baca Juga: Bursa Asia Bergerak Bervariasi Senin (21/4) Pagi, Menanti Keputusan Suku Bunga China

Keputusan mempertahankan suku bunga ini mencerminkan pendekatan hati-hati bank sentral, di tengah tekanan nilai tukar yuan serta memanasnya tensi dagang antara Beijing dan Washington.

Pasar kini menanti potensi stimulus tambahan dari otoritas moneter dalam beberapa bulan mendatang.

Selanjutnya: Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Senin (21/4/2025) Antam, UBS, Galeri 24

Menarik Dibaca: Harga Samsung Z Flip 5 ​Terbaru April 2025, Cek Review Fitur Lengkapnya Berikut



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×