kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

China: Politisasi hambat penyelidikan lebih lanjut asal-usul COVID-19


Kamis, 27 Mei 2021 / 14:47 WIB
China: Politisasi hambat penyelidikan lebih lanjut asal-usul COVID-19
ILUSTRASI. Jalan di kawasan perbelanjaan yang ramai dengan orang-orang di Wuhan, China, 4 April 2021. Kyodo via REUTERS.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. China menyatakan, politisasi asal-usul COVID-19 akan menghambat penyelidikan lebih lanjut dan merusak upaya global untuk mengekang pandemi.

Pernyataan China itu menyusul langkah Presiden Joe Biden yang memerintahkan peninjauan intelijen AS tentang bagaimana dan di mana virus corona baru pertama kali muncul.

"Beberapa kekuatan politik telah terpaku pada manipulasi politik dan permainan menyalahkan," kata Kedutaan Besar China untuk AS, dalam sebuah pernyataan di situsnya Rabu (26/5), seperti dikutip Reuters.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sedang bersiap untuk memulai studi tahap kedua tentang asal-usul COVID-19, dan China telah berada di bawah tekanan untuk memberi penyelidik lebih banyak akses.

Baca Juga: Joe Biden: Intelijen AS kejar teori lain soal asal usul Covid-19

Langkah tersebut di tengah tuduhan SARS-CoV-2 bocor dari laboratorium penelitian di Kota Wuhan, tempat kasus COVID-19 pertama muncul pada akhir 2019.

China telah berulang kali membantah laboratorium itu bertanggungjawab, menuduh AS dan negara lain mencoba mengalihkan perhatian dari kegagalan mereka sendiri untuk menahan pandemi.

Biden mengatakan pada Rabu, badan intelijen AS terpecah tentang apakah COVID-19 "muncul dari kontak manusia dengan hewan yang terinfeksi atau dari kecelakaan laboratorium".

Awal pekan ini, terungkap bahwa agensi AS sedang memeriksa laporan tentang tiga peneliti di lab Wuhan yang sakit pada November 2019 lalu mencari perawatan di rumahsakit.

Selanjutnya: Sebelum pandemi 3 peneliti lab Wuhan dirawat di rumahsakit, awal corona menyebar?



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×