Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Ketegangan di perbatasan China-India semakin memuncak. Belakangan, China kembali mengirim pasukannya ke wilayah pegunungan Himalaya.
Pejabat tinggi India kepada Hindustan Times mengungkap bahwa saat ini China sudah menyiagakan ribuan pasukannya dan menduduki wilayah perbatasan.
Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA), megerahkan skuadron tank, regu infanteri mekanis, dan ribuan tentara di daerah tersebut untuk menunjukkan kekuatan dan mengancam tentara India.
Rincian pasukan China di perbatasan
PLA China telah mengerahkan 5.000 hingga 6.000 tentara di daerah tersebut, dan angkatan bersenjata India sepenuhnya siap untuk menghadapi kemugkinan terburuk.
Lebih lanjut, pejabat pemerintahan India menyebutkan bahwa China telah menyiapkan 20-30 tank, Infantry Combat Vehicle (ICV), dan ribuan tentara hampir setiap hari di daerah Spanggur.
Jumlah tersebut berdasarkan dari armada yang terlihat. India mengkhawatirkan adanya armada lain yang bersiaga di beberapa titik yang luput dari pantauan.
Melansir South China Morning Post, dalam foto-foto yang diterbitkan pada hari Selasa di akun media sosial resmi Komando Teater Pusat Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), setidaknya tiga pembom Xian H-6 dan sebuah airlifter Xian Y-20 tampak terparkir di sebuah lapangan udara yang diduga berada di wilayah otonom Tibet.
Baca Juga: Pesawat bomber China Xian H-6 dan Y-20, tampak siaga di dekat perbatasan
Di wilayah Ladak Timur, PLA mengirim 50.000 tentara, 150 pesawat, tank, artileri berat, rudal, dan sistem pertahanan udara.
"Jika kemampuan militer kami diukur, rasio tempurnya 1:1. Jika China membawa lebih banyak bala bantuan, kami juga akan melakukannya. Pertempuran di Lembah Galwan menunjukkan kepada mereka bahwa mereka harus membayar mahal atas tindakannya," ungkap pejabat pemerintahan India, seperti dikutip dari Hindustan Times.
Respons India
Angakaran Darat India telah membawa tank ke garis depan dan kendaraan Infantry Combat Vehicle (ICV) ke ketinggian strategis di tepi selatan Pangong Tso di timur Ladakh.
India mencoba mengontrol posisi punggung bukit di tepi selatan Pangong Tso yang memungkinkannya untuk sepenuhnya mendominasi sektor tersebut dan mengawasi aktivitas militer China.
Baca Juga: Menlu China: India menembak lebih dulu, guncang ketenangan perbatasan sejak 1975
Para prajurit telah menandai perimeter posisi yang ditandai dengan kawat berduri dan tidak ragu untuk melancarkan serangan jika pasukan PLA mencoba melewati batas.
Di tepi utara Pangang Tso, sebelum PLA merebut posisi di Finger 4, tentara India akan berpatroli hingga Finger 8 yang dianggap New Delhi di dalam wilayah India.
India mengakui bahwa posisi yang ditempati PLA saat ini telah membatasi ruang lingkup patroli tentara India. Titik Finger 4 dan 8 terpisah sekitar 8 km.
Komandan tertinggi India dan China kemungkinan akan mengadakan pertemuan segera untuk mengurangi ketegangan militer di Ladakh timur. Kedua belah pihak saat ini sedang mengerjakan finalisasi tanggal pertemuan antara perwira tinggi korps yang telah bertemu beberapa kali tetapi gagal memecah kebuntuan.
