Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo
Di wilayah Ladak Timur, PLA mengirim 50.000 tentara, 150 pesawat, tank, artileri berat, rudal, dan sistem pertahanan udara.
"Jika kemampuan militer kami diukur, rasio tempurnya 1:1. Jika China membawa lebih banyak bala bantuan, kami juga akan melakukannya. Pertempuran di Lembah Galwan menunjukkan kepada mereka bahwa mereka harus membayar mahal atas tindakannya," ungkap pejabat pemerintahan India, seperti dikutip dari Hindustan Times.
Respons India
Angakaran Darat India telah membawa tank ke garis depan dan kendaraan Infantry Combat Vehicle (ICV) ke ketinggian strategis di tepi selatan Pangong Tso di timur Ladakh.
India mencoba mengontrol posisi punggung bukit di tepi selatan Pangong Tso yang memungkinkannya untuk sepenuhnya mendominasi sektor tersebut dan mengawasi aktivitas militer China.
Baca Juga: Menlu China: India menembak lebih dulu, guncang ketenangan perbatasan sejak 1975
Para prajurit telah menandai perimeter posisi yang ditandai dengan kawat berduri dan tidak ragu untuk melancarkan serangan jika pasukan PLA mencoba melewati batas.
Di tepi utara Pangang Tso, sebelum PLA merebut posisi di Finger 4, tentara India akan berpatroli hingga Finger 8 yang dianggap New Delhi di dalam wilayah India.
India mengakui bahwa posisi yang ditempati PLA saat ini telah membatasi ruang lingkup patroli tentara India. Titik Finger 4 dan 8 terpisah sekitar 8 km.
Komandan tertinggi India dan China kemungkinan akan mengadakan pertemuan segera untuk mengurangi ketegangan militer di Ladakh timur. Kedua belah pihak saat ini sedang mengerjakan finalisasi tanggal pertemuan antara perwira tinggi korps yang telah bertemu beberapa kali tetapi gagal memecah kebuntuan.