kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.094   1,00   0,01%
  • IDX 7.108   -49,86   -0,70%
  • KOMPAS100 1.064   -9,05   -0,84%
  • LQ45 834   -8,40   -1,00%
  • ISSI 216   -2,01   -0,92%
  • IDX30 426   -3,80   -0,88%
  • IDXHIDIV20 514   -4,38   -0,84%
  • IDX80 121   -1,10   -0,90%
  • IDXV30 127   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 142   -1,29   -0,90%

China tembakkan rudal nuklir bawah laut terbarunya yang bisa sampai ke Amerika


Kamis, 14 Mei 2020 / 05:24 WIB
China tembakkan rudal nuklir bawah laut terbarunya yang bisa sampai ke Amerika
ILUSTRASI. Kapal selam nuklir China. REUTERS/Stringer


Sumber: South China Morning Post | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. China kembali unjuk gigi dalam peralatan militer terbarunya. Melansir South China Morning Post, para peneliti yang terlibat dalam pengembangan rudal nuklir peluncur kapal selam paling canggih di Tiongkok, JL-3, telah diakui dalam salah satu penghargaan ilmu pengetahuan top negara itu.

Tim yang bekerja pada "roket pembawa bahan bakar padat besar yang diluncurkan di bawah air", atau SLBM, termasuk di antara 10 yang dinominasikan untuk menerima Penghargaan Nasional untuk Keunggulan dalam Inovasi.

China belum secara resmi mengkonfirmasi sedang mengembangkan rudal JL-3 atau Big Wave. Akantetapi angkatan laut China telah mengujinya, seperti dilansir South China Morning Post.

Baca Juga: Ratusan kapal Tiongkok diduga terlibat dalam pengerukan ilegal di Laut China Selatan

Pasukan Roket Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) sedang mengembangkan generasi ketiga SLBM JL-3, dengan jangkauan lebih dari 12.000 km (7.450 mil), cukup jauh untuk menghantam Amerika Serikat jika rudal diluncurkan dari pantai Tiongkok. Tiongkok melakukan beberapa uji terbang pada 2018 dan 2019.

Pengamat militer China mengatakan uji coba rudal itu sebagai strategi pencegahan atas penargetan terhadap China oleh Presiden AS Donald Trump.

Baca Juga: Pamer lagi, China ungkap pelatihan pengisian ulang kapal perusak untuk kali pertama

Pendahulu rudal ini, JL-2, yang memiliki jangkauan 7.400 km, dikerahkan pada kapal selam nuklir Tipe 094A untuk patroli operasional pada tahun 2015. Hal ini menandakan bahwa Tiongkok akhirnya memiliki kemampuan nuklir berbasis laut yang kredibel.

JL-3 bahan bakar padat antarbenua baru diperkirakan akan sepenuhnya terintegrasi dengan kapal selam generasi berikutnya Tipe 096 pada tahun 2025.

Baca Juga: Laut China Selatan: RI kutuk kekejaman perusahaan China, operasi militer AS meningkat

Uji coba terakhir pada bulan Desember, dilakukan dengan menggunakan kapal selam nuklir Tipe 094. Namun militer China berencana untuk mempersenjatai kapal selam Tipe 096 dengan rudal, sebuah proses yang bisa memakan waktu bertahun-tahun untuk diselesaikan.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×