kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.209   -29,00   -0,18%
  • IDX 7.093   -3,62   -0,05%
  • KOMPAS100 1.059   -2,98   -0,28%
  • LQ45 833   -2,60   -0,31%
  • ISSI 215   0,33   0,15%
  • IDX30 425   -1,29   -0,30%
  • IDXHIDIV20 513   -0,16   -0,03%
  • IDX80 121   -0,40   -0,33%
  • IDXV30 124   -0,90   -0,72%
  • IDXQ30 142   -0,21   -0,15%

China Tuding AS Berupaya Menyabotase Olimpiade Beijing, Begini Caranya


Sabtu, 29 Januari 2022 / 21:29 WIB
China Tuding AS Berupaya Menyabotase Olimpiade Beijing, Begini Caranya
ILUSTRASI. Polisi paramiliter berjalan melewati instalasi berbentuk Bing Dwen Dwen dan Shuey Rhon Rhon, maskot Olimpiade dan Paralimipiade Musim Dingin Beijing 2022, di Beijing, China, Sabtu (22/1/2022). REUTERS/Carlos Garcia Rawlins


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  BEIJING. Kementerian luar negeri China dan sebuah surat kabar resmi pemerintah menuduh Amerika Serikat (AS) berencana mengganggu dan "menyabotase" Olimpiade Musim Dingin Beijing dengan membayar atlet dari beberapa negara untuk melakukan upaya setengah hati dalam kompetisi dan mengkritik China.

Melansir Reuters, Sabtu (29/1/2022), tuduhan itu dibuat seminggu sebelum Olimpiade dimulai di tengah ketegangan antara dua negara adidaya yang termasuk boikot diplomatik terhadap acara tersebut oleh Amerika Serikat, yang telah diikuti oleh beberapa negara lain. 

Ditanya tentang tuduhan China, Kedutaan Besar AS di Beijing pada hari Sabtu menegaskan kembali posisi sebelumnya bahwa Washington tidak mengoordinasikan kampanye global mengenai partisipasi di Olimpiade.

Baca Juga: Biden Beri Peringatan ke Presiden Ukraina: Rusia Bisa Invasi Ukraina pada Februari

China Daily, sebuah surat kabar berbahasa Inggris yang dijalankan oleh Departemen Publisitas Partai Komunis China yang berkuasa, pada Jumat malam mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan Amerika Serikat memiliki rencana untuk "menghasut para atlet dari berbagai negara untuk mengekspresikan ketidakpuasan mereka terhadap China, bermain secara pasif dalam kompetisi dan bahkan menolak untuk ambil bagian".

Sebagai imbalannya, katanya, Washington akan memberikan sejumlah besar kompensasi dan "memobilisasi sumber daya global" untuk membantu melindungi reputasi atlet yang memilih untuk bersaing secara pasif.

Ditanya apakah kementerian luar negeri China percaya tuduhan itu valid, seorang juru bicara kementerian mengatakan kepada Reuters pada hari Sabtu bahwa laporan tersebut telah "mengungkap niat sebenarnya dari beberapa orang Amerika untuk mempolitisasi olahraga dan untuk menyabotase dan mengganggu Olimpiade Musim Dingin Beijing."

Baca Juga: Penyelenggara Olimpiade Beijing Temukan 72 Kasus Covid-19, Tidak Ada Atlet

Juru bicara itu mengatakan dia sangat mengutuk upaya beberapa orang Amerika untuk "membeli" atlet dan "menyebabkan masalah" selama Olimpiade, menambahkan bahwa upaya ini "ditakdirkan untuk gagal".



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×