Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Penyelenggara Olimpiade Beijing mengatakan pada Minggu (23/1), mereka telah mengonfirmasi 72 kasus Covid-19 di antara 2.586 personel terkait Olimpiade yang memasuki China dari 4 hingga 22 Januari lalu.
Tapi, tidak ada kasus di antara 171 atlet dan ofisial tim yang tiba pada periode itu.
Persiapan akhir sedang berlangsung untuk Olimpiade Musim Dingin di tengah lonjakan kasus varian Omicron global. Pertandingan akan berlangsung 4-20 Februari di dalam skema gelembung "lingkaran tertutup" yang memisahkan semua personel acara dari publik.
Dari 72 kasus, 39 di antaranya ditemukan dalam pengujian di bandara dan 33 di dalam loop, menurut penyelenggara Olimpiade Beijing. Peserta dalam gelembung tunduk pada pengujian harian, dengan 336.421 tes PCR selama 4-22 Januari.
Baca Juga: China Batalkan Penjualan Tiket Olimpiade Musim Dingin, Ada Apa?
Brian McCloskey, Ketua Panel Ahli Medis Olimpiade Beijing 2022, mengatakan, jumlahnya konsisten dengan yang ada di Olimpiade Tokyo dan sesuai dengan harapan.
"Kami tidak pernah menetapkan target nol kasus dalam lingkaran tertutup," katanya, Minggu (23/1), seperti dikutip Reuters.
Semua peserta Olimpiade membutuhkan dua hasil tes PCR negatif dalam waktu 96 jam setelah keberangkatan mereka ke China, dan sebagian besar bepergian dengan penerbangan charter yang diatur secara khusus.
Pekan lalu, penyelenggara mengatakan, tiket Olimpiade tidak akan dijual kepada masyarakat umum karena wabah Covid-19.
Dan sebaliknya, akan dibagikan kepada sekelompok orang yang bakal diminta untuk melakukan tindakan pencegahan ketat sebelum, selama, dan setelah menghadiri acara.