Sumber: Express.co.uk,Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Isu mengenai rencana invasi atau penyerangan China terhadap Taiwan berhembus kencang baru-baru ini. Terkait hal tersebut, China menuding jenderal top AS telah "mengompori" mengenai isu panas tersebut.
Dalam tudingan Beijing, AS sengaja mengobarkan isu itu demi meningkatkan anggaran pertahanan dan membenarkan aksi militer sepihak.
Sebelumnya, seorang laksamana terkemuka Amerika memperingatkan, China dapat menginvasi sekutu AS, Taiwan dalam waktu enam tahun. Menurutnya, hal itu akan memicu konflik global.
Express.co.uk memberitakan, peringatan itu dikeluarkan oleh Laksamana Philip Davidson yang memegang komando Indo-Pasifik AS.
Baca Juga: Komandan AS: 6 Tahun lagi, China bisa serang Taiwan
Seperti yang diketahui, Beijing menolak untuk menerima kedaulatan Taiwan, negara pulau berpenduduk 23 juta yang dianggap China sebagai bagian dari wilayahnya.
Pejabat senior China sebelumnya telah memperingatkan bahwa kekuatan dapat digunakan untuk merebut pulau yang itu.
Baca Juga: China: AS mencari dalih untuk memperluas pasukannya dan mencampuri urusan regional
Tampil di hadapan komite Senat AS, Laksamana Davidson memperingatkan China menargetkan untuk menggantikan Amerika sebagai kekuatan dominan dunia.
Baca Juga: China: AS mencari dalih untuk memperluas pasukannya dan mencampuri urusan regional