kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cisco perkirakan ada pertumbuhan pendapatan namun harga chip masih menekan keuntungan


Kamis, 16 September 2021 / 10:04 WIB
Cisco perkirakan ada pertumbuhan pendapatan namun harga chip masih menekan keuntungan
ILUSTRASI. Cisco. REUTERS/Eric Gaillard


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - SAN FRANSISCO. Cisco Systems Inc memperkirakan dalam empat tahun mendatang sekitar setengah pendapatannya akan datang dari perangkat lunak dan penjualan berulang lainnya. Hanya saja,  harga chip yang tinggi dalam bisnis perangkat kerasnya akan terus menekan laba keseluruhan.

Mengutip Reuters, Cisco yakin porsi pendapatannya yang berasal dari langganan akan meningkat dari 44% untuk tahun fiskal 2021 yang berakhir 31 Juli menjadi 50% pada tahun fiskal 2025.

Perusahaan memberikan perkiraan pendapatan fiskal 2025 dengan titik tengah senilai US$ 62,9 miliar, dengan mengatakan mereka mengharapkan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan 5% hingga 7%. 

Selain itu, Cisco juga memperkirakan tingkat pertumbuhan yang sama untuk laba yang disesuaikan dengan menargetkan titik tengah US$4,07 per saham pada tahun fiskal 2025.

Chief Financial Officer Cisco Scott Herren mengatakan unit perangkat lunak perusahaan memiliki margin yang lebih tinggi daripada bisnis perangkat kerasnya, tetapi beberapa pendapatan berlangganan juga akan datang dari layanan yang memiliki margin lebih rendah daripada perangkat lunak.

Baca Juga: Produsen Chip Global Ekspansi Membangun Pabrik Baru

Sementara itu, Herren mengatakan kekurangan suku cadang global seperti chip komputasi dan chip memori masih akan menekan margin kotor dalam bisnis perangkat keras perusahaan, yang juga diperkirakan akan terus tumbuh oleh Cisco.

"Kekurangan komponen yang dihadapi semua orang saat ini telah menyebabkan kenaikan harga, dan kenaikan harga itu akan berlangsung cukup lama. Kami adalah pelanggan Taiwan Semiconductor Manufacturing Co dan mereka melakukan kenaikan harga di seluruh papan kisaran di mana saja dari 8% hingga 20%. Kami tunduk pada itu," ungkap Herren.

Asal tahu saja, Cisco adalah pembuat peralatan jaringan terbesar untuk pusat data dan kampus perusahaan, tetapi beralih ke penjualan langganan berulang untuk perangkat lunak seperti layanan kolaborasi WebEx dan layanan keamanan siber.

Analis Piper Sandler James Fish mengatakan bahwa pandangan Cisco menyiratkan bahwa margin keuntungan akan tetap datar, tetapi Wall Street mengharapkan pertumbuhan margin dari peralihan Cisco ke perangkat lunak.

Selanjutnya: Gangguan Pasokan Bayangi Produsen Komponen Otomotif Asia Tenggara di Kuartal Ketiga




TERBARU

[X]
×