Sumber: Yonhap,CNN | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Citra satelit baru mengungkapkan fasilitas Korea Utara yang sebelumnya tidak diumumkan, yang menurut para ahli bisa digunakan untuk membangun hulu ledak nuklir.
Melansir CNN, gambar-gambar citra satelit tersebut ditangkap oleh Planet Labs dan dianalisis oleh para ahli di Middlebury Institute of International Studies, menunjukkan fasilitas aktif di daerah Wollo-ri, dekat Pyongyang.
"Itu memiliki semua tanda fasilitas nuklir Korea Utara, seperti perimeter keamanan, perumahan di lokasi, monumen untuk kunjungan kepemimpinan yang tidak dipublikasikan, dan fasilitas bawah tanah," kata Jeffrey Lewis, profesor di Middlebury Institute of International Studies.
Baca Juga: Utusan AS untuk Korut tiba di Seoul bicarakan nuklir
"Dan, itu terletak tepat di sebelah pabrik air kemasan yang tidak memiliki karakteristik tersebut," ujar Jeffrey seperti dikutip CNN.
"Hal besar yang menonjol adalah semua lalu lintas kendaraan, seperti mobil, truk, kontainer pengiriman. Pabrik ini sangat aktif. Aktivitas itu tidak melambat, tidak selama negosiasi dan tidak sekarang. Itu masih membuat senjata nuklir," sebut Lewis.
Negosiasi nuklir antara Washington dan Pyongyang telah mandek, dengan kedua belah pihak terpisah pada ruang denuklirisasi Korea Utara dan sanksi dari Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Soal senjata nuklir, Korea Utara: Korea Selatan harus berhenti ikut campur
Laporan CNN menyebutkan, fasilitas itu teridentifikasi pada 2015 oleh para peneliti di Pusat Penelitian Nonproliferasi James Martin. Tapi, Lewis dan rekan-rekan penelitinya memilih untuk tidak mempublikasikannya karena mereka tidak dapat menentukan perannya dalam program nuklir Korea Utara.
Ada lebih banyak fasilitas yang tidak diketahui di Korea Utara