kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Citra satelit ungkap fasilitas Korea Utara, untuk bangun hulu ledak nuklir?


Kamis, 09 Juli 2020 / 23:55 WIB
Citra satelit ungkap fasilitas Korea Utara, untuk bangun hulu ledak nuklir?


Sumber: Yonhap,CNN | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Citra satelit baru mengungkapkan fasilitas Korea Utara yang sebelumnya tidak diumumkan, yang menurut para ahli bisa digunakan untuk membangun hulu ledak nuklir.

Melansir CNN, gambar-gambar citra satelit tersebut ditangkap oleh Planet Labs dan dianalisis oleh para ahli di Middlebury Institute of International Studies, menunjukkan fasilitas aktif di daerah Wollo-ri, dekat Pyongyang.

"Itu memiliki semua tanda fasilitas nuklir Korea Utara, seperti perimeter keamanan, perumahan di lokasi, monumen untuk kunjungan kepemimpinan yang tidak dipublikasikan, dan fasilitas bawah tanah," kata Jeffrey Lewis, profesor di Middlebury Institute of International Studies. 

Baca Juga: Utusan AS untuk Korut tiba di Seoul bicarakan nuklir

"Dan, itu terletak tepat di sebelah pabrik air kemasan yang tidak memiliki karakteristik tersebut," ujar Jeffrey seperti dikutip CNN.

"Hal besar yang menonjol adalah semua lalu lintas kendaraan, seperti mobil, truk, kontainer pengiriman. Pabrik ini sangat aktif. Aktivitas itu tidak melambat, tidak selama negosiasi dan tidak sekarang. Itu masih membuat senjata nuklir," sebut Lewis.

Negosiasi nuklir antara Washington dan Pyongyang telah mandek, dengan kedua belah pihak terpisah pada ruang denuklirisasi Korea Utara dan sanksi dari Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Soal senjata nuklir, Korea Utara: Korea Selatan harus berhenti ikut campur

Laporan CNN menyebutkan, fasilitas itu teridentifikasi pada 2015 oleh para peneliti di Pusat Penelitian Nonproliferasi James Martin. Tapi, Lewis dan rekan-rekan penelitinya memilih untuk tidak mempublikasikannya karena mereka tidak dapat menentukan perannya dalam program nuklir Korea Utara.

 Ada lebih banyak fasilitas yang tidak diketahui di Korea Utara


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×