kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Utusan AS untuk Korut tiba di Seoul bicarakan nuklir


Rabu, 08 Juli 2020 / 10:04 WIB
Utusan AS untuk Korut tiba di Seoul bicarakan nuklir
Perwakilan Khusus AS untuk Korea Utara Stephen Biegun (kiri) berbicara dengan Menteri Luar Negeri Korea Selatan Kang Kyung-wha (kanan) selama pertemuan mereka di kementerian luar negeri di Seoul pada 10 Mei 2019. Jung Yeon-je / Pool via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Utusan Khusus Amerika Serikat (AS) untuk Korea Utara bertemu dengan pejabat tinggi Korea Selatan (Korsel) untuk membicarakan denuklirisasi Korea Utara (Korut) dan pembicaraan yang lebih luas, di tengah penolakan Korut kembali ke meja perundingan.

Deputi Menteri Pertahanan AS, Stephen Biegun yang memimpin negosiasi tingkat kerja dengan Korut bertemu dengan Menteri Luar Negeri Korsel Kang Kyung-wha di Seoul pada hari Rabu (8/7). Biegun juga dijadwalkan bertemu Wakil Menteri Luar Negeri Korsel Cho Sei-young dan kepala perundingan nuklilr Korsel Lee Do-hoon.

Baca Juga: Resmi, Amerika Serikat menarik diri dari WHO mulai Juli 2021

Mengutip Reuters, Rabu (8/7), pembicaraan kedua belah pihak kemungkinan akan mencakup masalah virus corona dan negosiasi berkelanjutan terkait biaya penempatan militer AS di Korsel. Namun pembicaraan mengenai denuklirisasi Korut akan menjadi yang utama.

Dalam percakapan singkat, sebelum pertemuan tertutup mereka, Kang memberi tahu Biegun bahwa dia datang pada waktu yang penting untuk membicarakan perkembangan politik dan setelah Presiden Korsel Moon Jae-in baru-baru ini melakukan perombakan terhadap beberapa pembantu seniornya untuk kebijakan Korut.

Biegun kemungkinan bertemu Suh Hoon, penasihat keamanan nasional yang baru Moon, kepala mata-mata, dan berperan memfasilitasi pertemuan puncak antara Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korut Kim Jong Un.

Baca Juga: AS terbangkan pesawat bomber pembawa nuklir nonstop 28 jam ke Guam, ada apa?

Seruan Moon untuk pertemuan puncak Trump-Kim dan kunjungan Biegun telah memicu spekulasi upaya terakhir untuk mencoba menghidupkan kembali perundingan Korut menjelang pemilihan presiden AS pada November 2020.

Tetapi Biegun sebelumnya mengecilkan kemungkinan pertemuan puncak langsung antara Trump dan Kim. Ia mengatakan pandemi virus corona membuat pengaturan acara seperti itu tidak mungkin dilakukan sebelum pemilu AS.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×