kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Resmi, Amerika Serikat menarik diri dari WHO mulai Juli 2021


Rabu, 08 Juli 2020 / 06:58 WIB
Resmi, Amerika Serikat menarik diri dari WHO mulai Juli 2021
ILUSTRASI. FILE PHOTO: A logo is pictured on the World Health Organization (WHO) headquarters in Geneva, Switzerland, November 22, 2017. REUTERS/Denis Balibouse/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Amerika Serikat (AS) resmi menarik diri dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mulai 6 Juli 2021. Hal itu diumumkan PBB pada hari Selasa, setelah menerima pemberitahuan keputusan Presiden AS Donald Trump, yang telah menuduh WHO menjadi boneka China selama pandemi virus corona.

Trump, yang sudah lebih dahulu mengumumkan keputusan itu sebulan lalu, akan membayar semua iuran Washington terhadap WHO, lembaga yang berbasis di Jenewa tersebut di bawah resolusi bersama 1948. Amerika Serikat saat ini berutang kepada WHO lebih dari US$ 200 juta menurut situs web WHO.

Baca Juga: Presiden Donald Trump janjikan vaksin corona diproduksi akhir tahun ini, benarkah?

Mengutip Reuters, Rabu (8/7), keputusan AS keluar dari WHO setelah menjadi anggota lebih dari 70 tahun terjadi di tengah  meningkatnya ketegangan dengan China terkait virus corona, virus yang pertama kali muncul di Kota Wuhan China, akhir tahun 2019.

WHO juga telah membantah pernyataan Trump bahwa mereka mempromosikan disinformasi China mengenai virus tersebut.

Keputusan Trump keluar dari WHO ternyata tidak didukung sepenuhnya pihak internal AS. Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengatakan penarikan resmi Trump dari WHO sebagai tindakan yang tidak masuk akal di tengah upaya WHO mengoordinasikan perjuangan global melawan Covid-19.

"Dengan jutaan nyawa dalam bahaya, Presiden melumpuhkan upaya internasional untuk mengalahkan virus," tulis Pelosi di Twitter.

Sejauh ini, tercatat telah ada hampir 12 juta kasus virus corona di dunia dan lebih dari 540.000 kematian, menurut perhitungan Reuters, dengan sekitar 25% dari kedua kasus dan kematian ada di AS.

Baca Juga: Presiden Brasil Bolsonaro positif terinfeksi corona (Covid-19)

Keputusan Trump keluar dari WHO dapat dibatalkan sebelum berlaku bila ia dikalahkan oleh saingannya dari Partai Demokrat, dan Mantan Wakil Paresiden Joe Biden dalam pemilihan November 2020 mendatang.

Trump telah menghentikan pendanaan untuk organisasi beranggotakan 194 negara itu pada April 2020. Dalam suratnya tertanggal 18 Mei 2020 memberi WHO 30 hari untuk berkomitmen pada reformasi. Namun Trump mengumumkan AS menarik diri dari lembaga itu kurang dari dua pekan kemudian.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×