Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Menyusul penutupan Signature Bank, Coinbase Global Inc mengungkapkan bahwa pihaknya memiliki dana sekitar US$ 240 juta dalam bentuk saldo kas di Signature Bank.
Hal tersebut diungkapkan Coinbase dalam sebuah tweet pada hari Minggu (12/3), beberapa jam setelah regulator negara bagian New York menutup Signature Bank yang berbasis di New York.
"Karena FDIC menahan transaksi Signature Bank, kami saat ini memfasilitasi semua transaksi tunai klien dengan mitra perbankan lainnya," kata Coinbase dalam tweet.
All client cash at banks continues to be protected by FDIC pass-through insurance. Due to FDIC's hold on Signature’s transactions, we’re currently facilitating all client cash transactions with other banking partners. — Coinbase (@coinbase) March 12, 2023
Baca Juga: Setelah SVB, Regulator Bank AS Tutup Signature Bank
Penutupan Signature Bank itu terjadi hanya dua hari setelah otoritas California menutup Silicon Valley Bank, dalam keruntuhan yang mengguncang pasar global dan menyebabkan simpanan miliaran dolar milik perusahaan dan investor terdampar.
Departemen Keuangan AS dan regulator bank lainnya mengatakan dalam pernyataan bersama bahwa semua dana simpanan nasabah Signature Bank akan dikembalikan (dijamin) dan "tidak ada kerugian yang akan ditanggung oleh nasabah."
Kegagalan Signature Bank adalah yang terbesar ketiga dalam sejarah AS