kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   11.000   0,58%
  • USD/IDR 16.358   57,00   0,35%
  • IDX 7.287   95,00   1,32%
  • KOMPAS100 1.038   11,82   1,15%
  • LQ45 788   8,41   1,08%
  • ISSI 242   4,64   1,96%
  • IDX30 408   5,59   1,39%
  • IDXHIDIV20 466   2,70   0,58%
  • IDX80 117   1,36   1,18%
  • IDXV30 118   0,01   0,01%
  • IDXQ30 130   1,58   1,23%

Corona di Spanyol: Angka kematian di bawah 100 untuk pertama kalinya dalam dua bulan


Senin, 18 Mei 2020 / 07:58 WIB
Corona di Spanyol: Angka kematian di bawah 100 untuk pertama kalinya dalam dua bulan
ILUSTRASI. Pekerja medis di Barcelona, Spanyol. REUTERS/Nacho Doce 


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - MADRID. Kementerian kesehatan Spanyol pada hari Minggu mengatakan, angka kematian harian Spanyol akibat virus corona mengalami penurunan di bawah 100 untuk pertama kalinya dalam dua bulan. Kondisi ini terjadi saat beberapa bagian Spanyol bersiap untuk melonggarkan langkah-langkah penguncian lebih lanjut.

Melansir Reuters yang mengutip data Kementerian Kesehatan Spanyol, total kematian akibat virus naik 87 menjadi 27.650. Sementara jumlah kasus yang dikonfirmasi naik menjadi 231.350 dari 230.698.

Spanyol memberlakukan salah satu penguncian paling ketat di Eropa pada 14 Maret dalam upaya untuk menahan penyebaran virus. Karena sebagian besar populasi tetap terkurung di rumah mereka, tingkat infeksi baru dan kematian terus menurun. Hal ini yang mendorong pemerintah untuk mulai membuka kembali penguncian.

Baca Juga: Kasus virus corona Brasil sudah melampaui Italia dan Spanyol

Namun kepala darurat kesehatan Fernando Simon memperingatkan, bahwa angka kematian yang rendah pada hari Minggu dapat disebabkan oleh keterlambatan pelaporan pada akhir pekan.

Ditanya saat konferensi pers apakah otoritas kesehatan memiliki sumber daya yang cukup untuk menangani tingkat pasien saat ini, ia mengatakan: "Kementerian sedang mengumpulkan cadangan, tetapi sekarang ada cukup bahan untuk kebutuhan saat ini."

Baca Juga: Kematian akibat virus corona capai 300.000 orang, ini negara yang paling menderita

Seorang dokter di Madrid mengatakan kepada Reuters bahwa dia khawatir rumah sakit tidak akan mampu mengatasi jika ada lonjakan kedua penyakit itu.




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×