kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Credit Default Swap Amerika langsung melandai setelah ada sinyal kesepakatan


Senin, 01 Agustus 2011 / 16:54 WIB
Credit Default Swap Amerika langsung melandai setelah ada sinyal kesepakatan
ILUSTRASI. RUPLB Bank Mandiri akan mengganti posisi Wakil Dirut Bank Mandiri Hery Gunardi. Hery akan mendapat tugas penting Kementerian BUMN. KONTAN/Carolus Agus Waluyo/14/09/2020.


Reporter: Dyah Megasari |

JAKARTA. Angka Credit Default Swap (CDS) Amerika Serikat (AS) langsung melandai setelah Presiden AS Barack Obama mengumumkan adanya kesepakatan antara dua partai yaitu Republik dan Demokrat terkait pagu utang negara.

Akhir pekan, CDS negeri Paman Sam itu turun menjadi 62,06. Sehari sebelumnya, CDS Amerika berada di level 64,36 (28/7) yang merupakan level tertinggi sepanjang sejarah.

Informasi saja, CDS AS berada di level terendah di 36,83 pada 6 April 2011 silam. CDS ini biasa digunakan oleh investor dalam menentukan seberapa besar risiko investasi di sebuah negara.

Obama mengatakan kesepakatan ini akan memangkas pengeluaran sebesar US$ 1 triliun dalam rentang sepuluh tahun ke depan. Dalam kesepakatan ini juga mereka akan membentuk sebuah komite yang pada bulan November nanti akan melaporkan penyusunan proposal pengurangan defisit belanja.

Kongres sendiri masih belum menyetujui kesepakatan itu. "Saya ingin umumkan bahwa pemimpin dari dua partai telah mencapai kesepakatan yang akan mengurangi defisit dan menghindari kegagalan, default yang dapat memberikan dampak kehancuran pada ekonomi kita," kata Obama.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×