Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
3. Jerman
Jerman mengalami resesi setelah melaporkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II tahun 2020 minus 10,1 persen. Tren penurunan itu sudah terjadi sejak kuartal I tahun 2020, pertumbuhan ekonomi Jerman tercatat minus 2 persen. Perekonomian Jerman terpukul karena menurunnya konsumsi rumah tangga, investasi, hingga ekspor di masa pandemi Covid-19.
4. Perancis
Pertumbuhan ekonomi Perancis pada kuartal II tahun 2020 tercatat minus 13,8 persen. Ini membuat Perancis mengalami resesi. Sebab, pada kuartal I tahun 2020, pertumbuhan ekonomi Perancis minus 5,9 persen.
Pelemahan ekonomi di Perancis ini terjadi di antaranya karena menurunya konsumsi rumah tangga, investasi, dan perdagangan akibat lockdown mencegah penyebaran virus corona.
Baca juga: Lelang mobil Innova dari Bank Indonesia, ada tiga unit hanya Rp 70 jutaan
5. Italia
Italia juga mengalami resesi. Pada kuartal II tahun 2020 pertumbuhan ekonomi Italia minus 17,3 persen. Padahal, di kuartal I tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di Italia juga minus 5,5 persen.
6. Korea Selatan
Korea Selatan menjadi salah satu negara di Asia yang mengalami resesi setelah dua kuartal berturut pertumbuhan ekonominya minus. Pada kuartal I tahun 2020, Korea Selatan melaporkan pertumbuhan ekonomi minus 1,3 persen. Kemudian pada kuartal II tahun 2020 mengalami minus 3,3 persen. Kemerosotan ini terjadi karena anjloknya ekspor, investasi, manufaktur, dan jasa.