Sumber: Forbes | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - TOKYO. (Pratayang Sabtu/Minggu) Sejak Perang Dunia II usai dan mendapatkan bantuan besar dari AS, Jepang dengan cepat membangun kembali perekonomian negaranya hingga sanggup menjadi raksasa ekonomi dunia seperti saat ini.
Produk elektronik dan otomotif buatan Jepang bisa kita temui dengan mudah di berbagai tempat. Dua sektor tersebut memang jadi keunggulan Jepang di samping sektor pertanian.
Para pemain dari industri tersebut pun berhasil menjadi orang-orang terkaya di Jepang saat ini. Forbes melaporkan bahwa sejak pandemi melanda dunia, terjadi penurunan nilai kekayaan dalam daftar orang terkaya.
Forbes mencatat adanya perubahan nilai kekayaan setiap harinya. Berikut ini daftar 10 orang terkaya di Jepang versi Forbes yang tercatat per tanggal 29 April 2020:
Baca Juga: Laba McDonald's terus menurun, penjualan kuartal terakhir terburuk
Dari total 2.200 gerai Uniqlo yang ada di seluruh dunia, Jepang dan China menampung 75% di antaranya. Uniqlo sendiri mampu memberi kontribusi hingga 80% kepada Fast Retailing.
Baca Juga: Resesi ekonomi Australia di depan mata, pertama setelah 30 tahun!
Perusahaan yang dipimpin Yanai mencatat laba bersih sebesar $2,3 miliar untuk tahun fiskal 2019 yang berakhir pada bulan Agustus. Pendapatan total pada periode tersebut mencapai $21,3 miliar.
Bermain cukup lama di bisnis ritel dan fashion, pengusaha berusia 71 ini memiliki harapan besar agar Uniqlo mampu mengalahkan para pesaingnya seperti H&M dan Zara.
Uniqlo menutup separuh dari 748 gerainya yang ada di China sejak peraturan lockdown berlaku pada Januari lalu. Sejak April, satu per satu gerai mulai dibuka kembali dan langsung memberikan hasil yang positif.
Sementara itu sebanyak 40% gerai Uniqlo yang ada di Jepang mulai ditutup pada bulan Mei dan perlahan dibuka kembali menyusul ditariknya status darurat oleh pemerintah Jepang. Bahkan Uniqlo baru saja membuka dua gerai baru di pusat Fashion Ginza dan Harajuku.
Baca Juga: Bisnis Huawei, Oppo, Vivo, dan Xiaomi makin lesu di tengah pandemi