Sumber: Forbes | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Perusahaan yang dipimpin Yanai mencatat laba bersih sebesar $2,3 miliar untuk tahun fiskal 2019 yang berakhir pada bulan Agustus. Pendapatan total pada periode tersebut mencapai $21,3 miliar.
Bermain cukup lama di bisnis ritel dan fashion, pengusaha berusia 71 ini memiliki harapan besar agar Uniqlo mampu mengalahkan para pesaingnya seperti H&M dan Zara.
Uniqlo menutup separuh dari 748 gerainya yang ada di China sejak peraturan lockdown berlaku pada Januari lalu. Sejak April, satu per satu gerai mulai dibuka kembali dan langsung memberikan hasil yang positif.
Sementara itu sebanyak 40% gerai Uniqlo yang ada di Jepang mulai ditutup pada bulan Mei dan perlahan dibuka kembali menyusul ditariknya status darurat oleh pemerintah Jepang. Bahkan Uniqlo baru saja membuka dua gerai baru di pusat Fashion Ginza dan Harajuku.