Sumber: Speedtest by Ookla | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - Dalam data terbaru yang dirilis perusahaan analis jaringan internet Ookla, Indonesia bahkan tidak bisa masuk 50 besar negara dengan internet tercepat di dunia.
Laporan terbaru Ookla pada Agustus 2025 menunjukkan bahwa kecepatan download rata-rata jaringan internet dunia adalah 90,69 megabit per detik (Mbps). Sementara itu, kecepatan upload rata-rata adalah 13,06 Mbps.
Data yang disajikan di bawah ini merupakan peringkat kecepatan internet dengan tolok ukur kecepatan download.
Dua puluh negara teratas jelas memiliki kecepatan internet di atas rata-rata. Sayangnya, kecepatan internet Indonesia masih cukup jauh di bawah rata-rata dunia.
Baca Juga: 20 Negara dengan Biaya Internet Termahal di Dunia: Indonesia Salah Satunya
Negara dengan Internet Tercepat di Dunia
Data internet tercepat ini merupakan performa global untuk jaringan seluler. Nilainya jelas sangat berbeda dengan penilaian kecepatan untuk jaringan Fixed Broadband yang menggunakan infrastruktur fisik.
Berdasarkan data situs Speedtest milik Ookla yang dirangkum KONTAN pada 13 Oktober 2025, Uni Emirat Arab (UEA) adalah negara dengan internet tercepat di dunia. Kecepatan internet di negara ini mencapai 614,42 Mbps.
Tidak sendirian, UEA juga ditemani dua negara Timur Tengah lain di posisi tiga besar. Di peringkat kedua ada Qatara dengan 511,35 Mbps dan Kuwait dengan 414,56 Mbps.
Brasil dan Korea Selatan juga berhasil ada di tempat yang cukup tinggi. Masing-masing ada di peringkat keempat dan kelima dengan kecepatan internet mencapai 239,43 Mbps dan 224,54 Mbps.
Menariknya, negara ekonomi utama seperti China dan Amerika Serikat justru gagal jadi yang terbaik di bidang ini. China di peringkat ke-11 dengan 164,94 Mbps, sedangkan AS hanya bisa duduk di peringkat ke-14 dengan 154,48 Mbps.
Baca Juga: 20 Negara dengan Harga iPhone Tertinggi di Dunia: Apakah Ada Indonesia?
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah peringkat negara dengan internet tercepat di dunia saat ini:
- Uni Emirat Arab: 614,42 Mbps
- Qatar: 511,35 Mbps
- Kuwait: 414,56 Mbps
- Brasil: 239,43 Mbps
- Korea Selatan: 224,54 Mbps
- Bahrain: 223,15 Mbps
- Bulgaria: 216,83 Mbps
- Arab Saudi: 194,49 Mbps
- Brunei: 184,86 Mbps
- Denmark: 181,13 Mbps
- China: 164,94 Mbps
- Singapura: 164,75 Mbps
- Belanda: 163,09 Mbps
- Amerika Serikat: 154,48 Mbps
- Norwegia: 152,55 Mbps
- Vietnam: 152,17 Mbps
- Makedonia Utara: 149,22 Mbps
- Luksemburg: 147,45 Mbps
- Georgia: 144,97 Mbps
- Malaysia: 143,56 Mbps
Baca Juga: 20 Negara dengan Total Inflasi Terbesar dalam Lima Tahun Terakhir
Di Mana Posisi Indonesia?
Berdasarkan data terbaru Speedtest, Indonesia ada di peringkat ke-83 dengan kecepatan internet seluler rata-rata hanya 45,01 Mbps.
Kecepatan internet Indonesia terlihat sangat buruk jika dibandingkan dengan tetangganya di Asia Tenggara.
Brunei bisa ada di peringkat ke-9 dunia dengan kecepatan internet mencapai 184,86 Mbps, Singapura di peringkat ke-12 dengan 164,75 Mbps, Vietnam di peringkat ke-16 dengan 152,17 Mbps, bahkan Malaysia bisa ada di peringkat ke-20 dengan 143,56 Mbps.
Indonesia juga kalah dari Thailand yang ada di peringkat ke30 dengan 124,33 Mbps, Filipina dengan 59,64 Mbps, dan Kamboja dengan 53,58 Mbps.
Di kawasan Asia Tenggara, Indonesia hanya bisa unggul dari Laos dalam catatan Speedtest kali ini. Laos ada di peringkat ke-86 dengan kecepatan internet hanya 43,90 Mbps.
Baca Juga: 20 Negara yang Memiliki Unicorn Terbanyak di Jagat Bumi, RI Kalahkan Belanda
Tonton: Prediksi Saham Bank yang Bakal Menuai Berkah Stimulus Fiskal