kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.260.000   -26.000   -1,14%
  • USD/IDR 16.735   13,00   0,08%
  • IDX 8.319   76,61   0,93%
  • KOMPAS100 1.160   10,25   0,89%
  • LQ45 847   5,05   0,60%
  • ISSI 287   1,55   0,54%
  • IDX30 445   4,14   0,94%
  • IDXHIDIV20 511   0,49   0,10%
  • IDX80 130   1,17   0,90%
  • IDXV30 136   0,08   0,06%
  • IDXQ30 142   0,93   0,66%

Daftar Top 10 PHK Terbesar di AS Tahun 2025 (per November): Amazon hingga IBM


Rabu, 05 November 2025 / 19:17 WIB
Diperbarui Rabu, 05 November 2025 / 19:19 WIB
Daftar Top 10 PHK Terbesar di AS Tahun 2025 (per November): Amazon hingga IBM
ILUSTRASI. IBM sektor keuangan pakai AI


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di Amerika Serikat (AS) terus meluas sepanjang 2025.

Perusahaan dari berbagai sektor, mulai dari teknologi hingga energi, gencar memangkas tenaga kerja untuk menekan biaya dan menjaga efisiensi di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Langkah terbaru datang dari IBM, yang mengumumkan pemangkasan ribuan pekerja sebagai bagian dari strategi pergeseran fokus bisnis ke segmen perangkat lunak bernilai tinggi.

Baca Juga: IBM PHK Ribuan Karyawan pada Kuartal IV 2025

Keputusan ini menyusul General Motors (GM) yang pekan lalu mengurangi sekitar 3.300 posisi, termasuk PHK permanen dan sementara.

Sektor teknologi menjadi yang paling terdampak. Meta Platforms, Intel, Microchip Technology, dan Rivian memangkas antara 4% hingga 13% dari total tenaga kerja mereka.

Di sektor energi, Chevron, ExxonMobil, dan Dow juga melakukan efisiensi dengan pengurangan tenaga kerja sebesar 3% hingga 20%, mencerminkan tekanan biaya akibat harga minyak yang fluktuatif.

Perusahaan ritel besar seperti Amazon, Walmart, Procter & Gamble, dan Kohl’s turut mengumumkan PHK ribuan pekerja sejak awal tahun.

Sementara di sektor keuangan, Morgan Stanley memangkas sekitar 2%–3% dari total pegawainya secara global.

Baca Juga: Gelombang PHK Global Meluas: Amazon, Nestle, hingga UPS Pangkas Ribuan Pekerjaan

Analis menilai tren PHK ini menandakan perusahaan lebih berhati-hati menghadapi prospek ekonomi AS yang melambat, inflasi yang belum sepenuhnya terkendali, dan ketidakpastian kebijakan moneter The Fed.

“Perusahaan sedang menata ulang prioritas jangka panjang mereka untuk bertahan di lingkungan ekonomi yang lebih ketat,” ujar seorang ekonom yang dikutip Reuters.

Top 10 PHK Terbesar di AS Tahun 2025 (per November)

Perusahaan Sektor Jumlah PHK Persentase Tenaga Kerja Keterangan
Amazon Ritel & Teknologi ±14.000 N/A Efisiensi global dan restrukturisasi bisnis logistik
Chevron Energi & Migas 8.000 20% Penurunan margin akibat fluktuasi harga minyak
General Motors Manufaktur Otomotif 3.300 2% Pengurangan produksi model lama
IBM Teknologi Ribuan N/A Fokus ke segmen software dan AI
Meta Platforms Teknologi 600 5% (unit AI) Restrukturisasi tim kecerdasan buatan
Procter & Gamble Konsumer 7.000 11% Penyesuaian kapasitas produksi
ExxonMobil Energi 2.000 3–4% Optimalisasi operasional global
Morgan Stanley Keuangan 2.000 2–3% Efisiensi pasca tekanan pasar modal
Rivian Otomotif EV 600+ 4,5% Penurunan permintaan kendaraan listrik
Target Ritel 1.800 8% Pengurangan posisi korporat dan logistik

Selanjutnya: Prospek Bumi Resources Minerals (BRMS) Dinilai Makin Solid, Cek Rekomendasi Analis

Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Angin Kencang di Jakarta dan Tangerang 2 Hari ke Depan




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×