kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Dalam 24 jam, tiga bankir Irlandia ditangkap


Selasa, 24 Juli 2012 / 17:32 WIB
Dalam 24 jam, tiga bankir Irlandia ditangkap
ILUSTRASI. Wilayah zona merah Covid19. 


Reporter: Dyah Megasari, The Guardian |

DUBLIN. Perbankan dunia sebenarnya tak hanya menghadapi bahaya krisis. Terbukti, fenomena yang terjadi akhir-akhir ini menunjukkan, industri bank dunia hancur justru karena ulah para bankirnya.

Yang teranyar, mantan kepala bank yang hampir bangkrut di Irlandia ditangkap di Dublin. Sean Fitzpatrick, yang pernah mengendalikan Anglo Irish Bank ditangkap Selasa pagi. Mantan eksekutif bank yang akhirnya dinasionalisasikan ini ditangkap untuk keperluan penyelidikan atas dugaan penyimpangan keuangan bank.

Ia ditahan oleh Siochana Garda dan diserahkan ke Office of the Director of Corporate Enforcement (ODCE).

Fitzpatrick diperkirakan akan muncul di peradilan pidana Selasa waktu setempat. Dia adalah eks petinggi ketiga Anglo Irish Bank yang ditangkap dalam 24 jam terakhir.

Ini adalah kali kedua bagi Garda menangkap mantan bankir yang berusia lebih dari 60 tahun. Sebelumnya di Bray Garda, County Wicklow ditangkap karena skandal pemberian kredit ke pengusaha properti terkaya di Irlandia, Sean Quinn.

Perlu diketahui, miliaran uang pajak harus dipompa ke Anglo Irish Bank setelah krisis keuangan mendera. Spekulan properti dituding menjadi biang kerok kejatuhan bank di Irlandia.

Setelah dinasionalisasi, Anglo bank kini berubah nama menjadi Bank Resolution Corporation (IBRC). Bank ini masih memburu Sean Quinn yang berutang lebih dari € 2 miliar.




TERBARU

[X]
×