Reporter: Dyah Megasari, Bloomberg |
DUBLIN. Pemerintah Irlandia akhirnya mengambil alih kepemilikan Allied Irish Banks Plc (AIB) tanpa persetujuan pemegang saham. Ini adalah kali keempat dalam kurun waktu dua tahun pemerintah Irlandia mengambil alih kepemilikan bank lantaran krisis keuangan.
Menteri Keuangan Irlandia Brian Lenihan akan menyuntikan sebesar 3,7 miliar euro atau setara dengan US$ 4,8 miliar untuk AIB. Artinya, pemerintah meningkatkan kepemilikan sahamnya dari yang semula 19% menjadi 92%. Saham AIB yang listing sejak tahun 1967 hari ini jatuh 20% menjadi 32 sen pada perdagangan pukul 12:17 waktu Dublin.
"Suntikan modal sangat penting menjelang akhir tahun ini agar bank tetap bisa melakukan kegiatan operasional," jelas manajemen AIB.
Kilas balik, empat tahun lalu pada puncaknya nilai AIB mencapai 21 miliar euro dan menjadi salah satu perbankan terbesar pada saat itu. Namun, perbankan Irlandia saat ini banyak mengalami kerugian setelah jumlah kredit macet real estate meledak. Sebelumnnya pemerintah mengambil alih Anglo Irish Bank Corp, Irish Nationwide Building Society dan EBS Building Society.
Lenihan mengarahkan agar bank tersebut membatalkan pencatatan di bursa saham utama Irlandia dan London agar pindah ke bursa junior Irlandia.