kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.708.000   17.000   1,01%
  • USD/IDR 16.335   0,00   0,00%
  • IDX 6.788   -6,83   -0,10%
  • KOMPAS100 1.009   -1,54   -0,15%
  • LQ45 781   -2,24   -0,29%
  • ISSI 211   0,76   0,36%
  • IDX30 405   -1,54   -0,38%
  • IDXHIDIV20 488   -3,62   -0,74%
  • IDX80 114   -0,07   -0,06%
  • IDXV30 120   -0,76   -0,63%
  • IDXQ30 133   -0,78   -0,59%

Dampak perubahan iklim, satu dari tiga spesies tanaman dan hewan terancam punah


Kamis, 27 Februari 2020 / 15:41 WIB
Dampak perubahan iklim, satu dari tiga spesies tanaman dan hewan terancam punah
ILUSTRASI. Giant tree frog, salah satu spesies yang terancam punah akibat perubahan iklim.


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perubahan iklim merupakan bencana besar bagi Bumi. Para peneliti memprediksikan, satu dari tiga spesies tumbuhan dan hewan akan punah dalam waktu 50 tahun ke depan.

Prediksi itu merupakan hasil penelitian para peneliti dari Arizona University. Proyek penelitian mendapat dukungan pendanaan dari National Science Foundation (NSF). 

Selama penelitian berlangsung, para peneliti memeriksa data kepunahan lokal yang terjadi berdasarkan survei terhadap tanaman dan hewan. 

Baca Juga: Populasi lalat capung merosot lebih dari 50%, ada apa?

Christian Roman-Palacios dan John Wiens, ahli biologi dari Arizona University, menganalisis data dari 538 spesies dan 581 situs di seluruh dunia. Objek penelitian adalah spesies tanaman dan hewan yang sudah mereka survei selama 10 tahun. 

Hasilnya adalah, sekitar 44% dari 538 spesies tanaman dan hewan telah punah. Keduanya memproyeksikan, kepunahan spesies tanaman dan hewan ini dua sampai empat kali lebih banyak terjadi di daerah tropis. 

"Mayoritas tumbuhan dan hewan di daerah tropis," kata Roman-Palacios mengutip situs NSF. Sekadar info, hasil penelitian mereka dipublikasikan di Journal Proceedings of the National Academy of Sciences.  

Baca Juga: Keren, ilmuwan berhasil menciptakan alat portabel pengukur mikroba di laut

Christopher Schneider, Direktur Program Divisi Biologi Lingkungan NSF, mengatakan, hasil penelitian tersebut bisa jadi bekal lembaganya untuk mengelola dampak perubahan iklim terhadap keanekaragaman hayati.



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×