Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - LONDON. HSBC memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi China kuartal satu tahun ini menjadi hanya 4,1%, dari sebelumnya 5,8%, menyusul dampak wabah virus corona baru.
Melansir Reuters, HSBC juga menggunting prediksi pertumbuhan China sepanjang 2020 jadi 5,3%, dari sebelumnya 5,8%. Mereka menyebutkan, dampak COVID-19 sudah mulai terasa di sektor pariwisata, perdagangan, dan rantai pasokan.
Buntutnya, HSBC menurunkan estimasi pertumbuhan global tahun ini menjadi 2,3% dari 2,5%. Mereka memperkirakan, dampak virus corona terbesar pada kuartal pertama, dengan beberapa perbaikan di kuartal berikutnya.
Baca Juga: Presiden China: Kami bisa meminimalkan dampak wabah virus corona
Tapi, Presiden China Xi Jinping menegaskan, Tiongkok pasti bisa menekan dampak wabah virus corona baru dan akan mempertahankan momentum pertumbuhan ekonomi.
"China akan berusaha untuk mencapai target pembangunan tahun ini," kata Xi dalam panggilan telepon dengan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad seperti dilansir Reuters mengutip laporan media Pemerintah China, Kamis (13/2).
Xi mengatakan, Pemerintah China telah mengambil langkah-langkah tegas untuk mengekang COVID-19 dan terus melakukan terobosan metode pengobatan bagi pasien yang terjangkit virus mematikan tersebut.
Baca Juga: Jadi pusat virus corona, Vietnam isolasi satu desa berpenduduk 10.000 jiwa
"Kami juga akan bisa meminimalkan dampak epidemi, mempertahankan momentum pembangunan ekonomi China, dan berusaha untuk mencapai tujuan dan tugas pembangunan tahun ini," sebut Xi.
Pembuat kebijakan China sudah menerapkan serangkaian langkah-langkah untuk mendukung ekonomi yang tersentak oleh wabah corona virus, yang bakal berdampak buruk pada pertumbuhan kuartal pertama.