Sumber: Bloomberg | Editor: Hendra Gunawan
TOKYO. Pasca pernyataan Danone akan menjual 20% kepemilikannya di Yakult Honsha, saham minuman tersebut lantas anjlok. Saham Yakult turun hingga 10% menjadi 6.010 yen. Itu merupakan penurunan terbesar sejak April 2013.
"Kabar tentang Danone tampaknya telah memicu aksi jual saham Yakult hari ini,” kata Minoru Matsuno, presiden of Value Search Asset Management Co., sebuah perusahaan penasihat investasi yang berbasis di Tokyo.
Penjualan saham Yakult oleh Danone untuk mengakhiri kesepakatan kerjasama yang berumur 10 tahun. Saat ini, nilai pasar Yakult saat ini sekitar 1,1 triliun yen atau sekitar US$ 9,4 miliar.
Ketika dikonfirmasi, juru bicara kedua perusahaan tersebut menolak berkomentar soal rencana perceraian ini.
Namun sumber internal Danone, membisikkan bahwa saat ini pembahasan pelepasan saham tersebut masih pada tahap awal dan belum ada keputusan akhir.
Dikabarkan, uang tunai hasil dari penjualan saham Yakult akan digunakan Danone untuk mengakuisisi perusahaan lain. Rumor yang beredar, manajemen Danone tengah mengincar perusahaan pembuat makanan bayi yaitu Mead Johnson Nutrition Co. Perusahaan asal Amerika Serikat itu ditaksir bernilai US$ 20,5 miliar.