kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dapat kemampuan tambahan, rudal hipersonik DF-17 China si pembunuh kapal induk


Senin, 04 Januari 2021 / 23:45 WIB
Dapat kemampuan tambahan, rudal hipersonik DF-17 China si pembunuh kapal induk


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Rudal hipersonik DF-17 milik militer China mendapat peningkatan yang bisa menambah kemampuannya untuk menyamarkan diri dari pengintaian musuh dan melindungi diri dari lingkungan medan perang yang rumit.

Sebuah transporter erector launcher (TEL) dari rudal hipersonik DF-17 terlihat dalam sebuah video yang merayakan ulang tahun kelima dari Pasukan Roket Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) pada Kamis (31/12), yang dirilis situs PLA, 81.cn.

TEL dari rudal hipersonik DF-17 itu menggunakan penutup terintegrasi dan membungkus rudal di dalam kendaraan yang disamarkan saat berjalan di medan gurun, mengacu video tersebut.

Hanya, video tersebut tidak menentukan tujuan TEL dari rudal hipersonik DF-17. Situs berita yang berbasis di Shanghai, eastday.com menyebutnya sebagai versi upgrade dari rudal hipersonik DF-17.

Baca Juga: Xi Jinping teken perintah mobilisasi latihan angkatan bersenjata China, ada apa?

Menurut eastday.com, versi upgrade adalah bentuk lengkap dari DF-17. Ketika rudal itu melakukan debut publiknya di parade militer Hari Nasional pada 2019, DF-17 tidak memiliki penutup dan mengekspos seluruh rudal di bagian belakang TEL.

"Menutupi rudal dapat membantu menyamarkan diri dan melindunginya dari lingkungan eksternal," kata Song Zhongping, ahli militer China, kepada Global Times, Senin (4/11).

Menenggelamkan kapal induk

Dong Feng-17 alias DF-17 adalah rudal hipersonik jarak pendek hingga menengah yang baru China kembangkan. 

Berkat kemampuannya mengubah lintasan di tengah penerbangan dengan kecepatan yang sangat tinggi, musuh memiliki peluang minimal untuk mencegatnya, Yang Chengjun, ahli rudal, mengatakan kepada Global Times.

Baca Juga: Jepang berambisi kembangkan jet tempur tak berawak untuk saingi China

Alhasil, Yang mengklaim, sistem pertahanan udara AS termasuk rudal THAAD, SM-3, dan Patriot yang dikerahkan di Korea Selatan, Jepang, Taiwan, dan kapal perang tidak akan berfungsi melawan DF-17.

PLA juga mengoperasikan rudal balistik anti-kapal DF-21D dan DF-26 yang mampu menenggelamkan kapal induk. Media Taiwan mengatakan, DF-17 juga dapat memenuhi tujuan ini.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×