Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada hari Selasa menyatakan keadaan darurat selama sebulan untuk Tokyo, Chiba, Kanagawa dan Saitama serta Osaka.
Begitu juga untuk Hyogo dan Fukuoka untuk menghentikan penyebaran virus corona setelah pertumbuhan yang mengkhawatirkan dalam kasus di daerah perkotaan.
Baca Juga: Korban meninggal akibat Covid-19 di New York telah lampaui tragedi 11 September 2001
Deklarasi tersebut, yang mencakup sekitar 56 juta orang, atau sekitar 45% dari total populasi negara itu, memungkinkan gubernur prefektur untuk mengambil langkah-langkah seperti menginstruksikan warga untuk tinggal di rumah dan membatasi operasi sekolah dan fasilitas lainnya.
Walaupun tidak ada hukuman untuk warga yang tidak patuh.