Reporter: Dyah Megasari, Reuters |
SYDNEY. Penjualan ritel Australia mencatatkan kenaikan dalam tiga bulan berturut-turut hingga akhir September. Tingkat belanja pada kuartal tiga secara keseluruhan merupakan yang terbaik selama lebih dalam setahun. Kondisi ini dilatarbelakangi sikap konsumen yang optimis dan tidak khawatir terhadap kondisi ekonomi global yang disebabkan oleh krisis utang Eropa.
Peritel juga berharap bahwa langkah pemangkasan suku bunga pekan ini akan menambah kepercayaan konsumen pada perayaan Natal nanti.
Data yang dirilis Kamis lalu menunjukkan penjualan ritel naik 0,4% pada September setelah naik 0,6% dan 8% pada Juli dan Agustus. Sedangkan penjualan ritel kuartal tiga meningkat 0,6% yang merupakan kenaikan terbesar dalam lima kuartal terakhir.
Data lain yang akan dirilis adalah mengenai gross domestic product (GDP) pada 7 Desember. Analis berharap, adanya pertumbuhan yang solid sekitar 1% setelah mencatat pertumbuhan yang mengejutkan pada kuartal dua yaitu 1,2%.
"Perkembangan positif yang terjadi di Eropa mendorong pasar di sesi overnight. Perkembangan yang terjadi di KTT G20 Cannes juga memberikan optimisme lebih lanjut untuk pasar," tutur Analis Valbury Asia Futures, Erwin Poernomo, Jumat (4/11).
Kondisi tersebut juga akan berpengaruh terhadap pergerakan dollar Australia. "Waspadai level resistance kami di sekitar 1,0611-1,0696," ujar Erwin.