CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Data WHO: 1 dari 7 kasus virus corona adalah petugas medis


Kamis, 17 September 2020 / 20:03 WIB
Data WHO: 1 dari 7 kasus virus corona adalah petugas medis
ILUSTRASI. Petugas medis dari Layanan Kesehatan Nasional (NHS) di Rumahsakit Universitas Aintree selama kampanye Clap for our Carers untuk mendukung NHS, menyusul wabah penyakit virus corona (COVID-19), Liverpool, Inggris, 7 Mei 2020.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

"Keselamatan pasien juga membutuhkan jaminan keselamatan petugas medis, dua sisi dari mata uang yang sama. Sayangnya, terlalu sering jaminan tersebut hilang," sebut Ryder seperti dilansir Reuters.

Kepala Kedaruratan WHO Mike Ryan mengungkapkan, ada tiga hal yang menghantui petugas kesehatan di garis depan wabah penyakit menular.

Baca Juga: PBB: Virus corona adalah ancaman keamanan nomor satu dunia

"Pertama, berdiri di sana dan melihat orang mati karena Anda tidak dapat membantu mereka. Kedua, melihat seorang pekerja medis sakit dan tertular, sesama pekerja medis dan teman Anda," bebernya.

"Dan yang ketiga, yang paling membebani petugas medis dalam situasi ini, adalah potensi mereka membawa penyakit itu pulang ke keluarga mereka, ke teman mereka, ke anak-anak mereka," imbuh Ryan.

Lebih dari 1.000 perawat meninggal setelah tertular virus corona, Dewan Perawat Internasional, sebuah asosiasi yang berbasis di Jenewa, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Selanjutnya: Begini cara memakai dan merawat masker kain, menurut WHO




TERBARU
Kontan Academy
[ntensive Boothcamp] Business Intelligence with Ms Excel Sales for Non-Sales (Sales for Non-Sales Bukan Orang Sales, Bisa Menjual?)

[X]
×