kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Defisit anggaran AS US$ 1,5 triliun menjadi ancaman ekonomi global terbesar


Sabtu, 29 Januari 2011 / 21:51 WIB
Defisit anggaran AS US$ 1,5 triliun menjadi ancaman ekonomi global terbesar


Sumber: Bloomberg | Editor: Rizki Caturini

NEW YORK. CEO JPMorgan Chase & Co. Jamie Damon mengatakan, estimasi defisit anggaran Pemerintah AS sebesar US$ 1,5 trilun dan pengeluaran negara adalah ancaman terbesar bagi perekonomian global.

"Saya tidak hanya membicarakan tentang AS. Namun pemerintah sejatinya harus menunjukkan bahwa ada keinginan untuk mengatasi masalah ini," katanya dalam wawancara dengan Bloomberg di Davos.

Lembaga pemeringkat Moody's kemarin mengatakan, bahwa kemungkinan akan menempatkan peringkat obligasi pemerintah AS kedalam outlook negatif dalam dua tahun kedepan karena membesarnya defisit anggaran pemerintah.

"Saya sedikit khawatir tentang peningkatan yield tresuri sebagai kebijakan untuk memangkas pengeluaran dan menurunkan defisit," katanya.

Hal yang terbaik adalah pertumbuhan yang nyata, seperti penurunan jumlah pengangguran dengan inflasi sedikit naik dan peringkat obligasi yang kembali naik. "Tidak masuk akal jika dikatakan kita memiliki perekonomian yang kuat jika peringkat obligasi naik 100 atau 200 basis poin dan defisit terus mengancam," katanya.




TERBARU

[X]
×