kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Delegasi AS Tiba di Taiwan di Tengah Kecaman China


Selasa, 01 Maret 2022 / 15:52 WIB
Delegasi AS Tiba di Taiwan di Tengah Kecaman China
ILUSTRASI. Delegasi AS Tiba di Taiwan di Tengah Kecaman China


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  TAIPEI/BEIJING. Delegasi mantan pejabat senior pertahanan dan keamanan AS yang dikirim oleh Presiden Joe Biden tiba di Taipei pada Selasa dalam kunjungan yang dikecam oleh China dan terjadi di tengah invasi Rusia ke Ukraina.

Kunjungan tersebut, yang dipimpin oleh satu kali ketua Kepala Staf Gabungan Mike Mullen, datang pada saat Taiwan telah meningkatkan tingkat kewaspadaannya, waspada terhadap China yang mengambil keuntungan dari Barat yang terganggu untuk bergerak melawannya.

Beijing mengklaim pulau yang diperintah secara demokratis itu sebagai miliknya dan telah berjanji untuk membawanya di bawah kendali China, dengan paksa jika perlu.

Baca Juga: Invasi Terus Berlanjut, Pasukan Nuklir Rusia Siaga Tinggi

Mullen, pensiunan laksamana Angkatan Laut yang menjabat sebagai perwira tinggi militer AS di bawah mantan presiden George W. Bush dan Barack Obama, didampingi oleh Meghan O'Sullivan, mantan wakil penasihat keamanan nasional di bawah Bush, dan Michele Flournoy, mantan wakil menteri. pertahanan di bawah Obama.

Dua mantan direktur senior Dewan Keamanan Nasional untuk Asia, Mike Green dan Evan Medeiros, juga dalam perjalanan, yang dimaksudkan untuk "menunjukkan dukungan kuat kami yang berkelanjutan untuk Taiwan," kata seorang pejabat AS kepada Reuters.

Kelompok itu mendarat dengan jet pribadi di bandara Songshan di pusat kota Taipei dan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu.

China menggambarkan Taiwan sebagai masalah paling sensitif dan penting dalam hubungannya dengan Amerika Serikat, dan setiap interaksi tingkat tinggi membuat Beijing kesal.

Baca Juga: Ukraina Tak Akan Menanggapi Provokasi Rusia, Sebut Laporan Separatis Kebohongan Murni



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×