Sumber: Defense News | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Ia juga mengakui kalau energi terarah yang merujuk pada laser anti-rudal merupakan bidang kolaborasi yang utama karena diklaim telah menarik minat berkelanjutan anggota Kongres AS.
Tom Karako, seorang ahli pertahanan rudal di Pusat Kajian Strategis dan Internasional AS, mengatakan bahwa kesepakatan kolaborasi 10 tahun akan menguntungkan kedua belah pihak.
Terkait dengan laser anti-rudal, ia menilai hal ini harus menjadi bagian dari solusi menyeluruh untuk melawan peningkatan jumlah dan jenis ancaman udara.
"Baik AS maupun Israel akan mendapat manfaat dari menggabungkan energi yang diarahka ke unit pertahanan udara (laser anti-rudal), serta untuk kemampuan serangan," ungkap Karako.
Selain laser anti-rudal yang menjadi fokus saat ini, Patel juga menyinggung kemungkinan kolaborasi lain mengenai sistem pertahanan rudal hypersonic yang masih dibicarakan.