Sumber: The Straits Times | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Dia mengatakan, denda sebelumnya sebesar RM 1.000 sudah terlalu tinggi bagi banyak warga Malaysia. Dengan adanya denda tersebut, masyarakat sekarang akan lebih berhati-hati dalam mengunjungi restoran dan pengecer lain, yang berarti pukulan lain bagi pelaku bisnis.
Baca Juga: Gelombang pertama vaksin COVID-19 buatan Sinovac tiba di Singapura
Kemarahan publik atas revisi hukuman dipicu oleh laporan bahwa pengemis jalanan didenda RM 10.000 karena tidak memakai masker.
Warga dikatakan telah didenda karena tidak memindai kode QR di tempat untuk pelacakan kontak meskipun ada jaminan oleh pihak berwenang sebelumnya bahwa denda RM 10.000 akan dicadangkan untuk pelanggaran yang berulang atau serius.