kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.098.000   -17.000   -0,80%
  • USD/IDR 16.475   12,00   0,07%
  • IDX 8.039   14,30   0,18%
  • KOMPAS100 1.123   -0,49   -0,04%
  • LQ45 814   -1,39   -0,17%
  • ISSI 277   0,87   0,32%
  • IDX30 423   -0,67   -0,16%
  • IDXHIDIV20 488   -1,45   -0,30%
  • IDX80 123   -0,14   -0,11%
  • IDXV30 133   -0,52   -0,39%
  • IDXQ30 136   -0,47   -0,34%

Denda pelanggaran protokol Covid-19 naik jadi Rp 35 juta, rakyat Malaysia marah besar


Kamis, 18 Maret 2021 / 10:13 WIB
Denda pelanggaran protokol Covid-19 naik jadi Rp 35 juta, rakyat Malaysia marah besar
ILUSTRASI. Malaysia pada Rabu (17/3/2021) membatalkan hukuman berupa denda tinggi atas ketidakpatuhan protokol keselamatan Covid-19. REUTERS/Lim Huey Teng


Sumber: The Straits Times | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Dia mengatakan, denda sebelumnya sebesar RM 1.000 sudah terlalu tinggi bagi banyak warga Malaysia. Dengan adanya denda tersebut, masyarakat sekarang akan lebih berhati-hati dalam mengunjungi restoran dan pengecer lain, yang berarti pukulan lain bagi pelaku bisnis.

Baca Juga: Gelombang pertama vaksin COVID-19 buatan Sinovac tiba di Singapura

Kemarahan publik atas revisi hukuman dipicu oleh laporan bahwa pengemis jalanan didenda RM 10.000 karena tidak memakai masker.

Warga dikatakan telah didenda karena tidak memindai kode QR di tempat untuk pelacakan kontak meskipun ada jaminan oleh pihak berwenang sebelumnya bahwa denda RM 10.000 akan dicadangkan untuk pelanggaran yang berulang atau serius.

Selanjutnya: Vaksin perdana tiba, Malaysia akan mulai program vaksinasi Covid-19 lebih awal




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×