kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Vaksin perdana tiba, Malaysia akan mulai program vaksinasi Covid-19 lebih awal


Minggu, 21 Februari 2021 / 11:45 WIB
Vaksin perdana tiba, Malaysia akan mulai program vaksinasi Covid-19 lebih awal
ILUSTRASI. Ilustrasi corona di Malaysia. REUTERS/Lim Huey Teng


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Malaysia meningkatkan upaya vaksinasi Covid-19 dua hari lebih cepat dari rencana setelah gelombang pertama vaksin tiba di negara itu pada Minggu.

Mengutip Reuters, Minggu (21/2), Malaysia akan memvaksinasi setidaknya 80% dari total 32 juta penduduknya dalam satu tahun demi mendorong kembali ekonomi yang mencatat kemerosotan terburuk dalam lebih dari dua dekade pada tahun 2020 akibat pembatasan terkait virus corona.

Malaysia telah memberlakukan lebih banyak lockdown pada tahun ini di tengah gelombang baru infeksi virus corona. Negara ini mencatat 280.272 kasus dan 1.051 kematian akibat virus corona.

Sebanyak 312.390 dosis vaksin Pfizer-BioNTech telah dikirim pada Minggu pagi, dan jumlah yang lebih besar akan datang dalam beberapa pekan ke depan.

Baca Juga: PM Muhyiddin bakal jadi orang pertama yang divaksin Covid-19 di Malaysia

"Pengiriman kedua akan dilakukan pada 26 Februari, dan kami akan terus menerima pengiriman (Pfizer) setiap dua minggu hingga selesai," jelas Menteri Sains Khairy Jamaluddin dalam konferensi pers virtual seperti diberitakan Reuters.

Malaysia telah mendapatkan 32 juta dosis dari Pfizer dan BioNTech.

Menurut Khairy, dosis vaksin dari Sinovac Biotech China dijadwalkan akan dikirimkan dalam jumlah besar pada 27 Februari, menunggu persetujuan dari regulator lokal.

Peluncuran vaksin nasional akan dimulai Rabu, lebih awal dari jadwal semula, dengan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin dan Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Noor Hisham Abdullah akan menerima dosis pertama, kata Khairy. 

Selanjutnya: Indonesia dan Malaysia menggagas pertemuan ASEAN tentang Myanmar pasca kudeta



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×