kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dengan 7 juta kasus, ternyata angka kematian akibat virus corona di India rendah


Selasa, 13 Oktober 2020 / 10:17 WIB
Dengan 7 juta kasus, ternyata angka kematian akibat virus corona di India rendah
ILUSTRASI. Dengan jumlah kasus yang sudah mencapai 7 juta, peneliti menemukan bahwa angka kematian akibat virus corona di India cukup rendah.


Sumber: Euronews | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Pada hari Minggu (11/10) lalu, India resmi memasuki fase baru dengan 7 juta kasus infeksi virus corona. Meskipun demikian, para ahli menilai bahwa angka kematian di India masih cukup rendah.

India sudah mencatat lebih dari 7,1 juta kasus infeksi dan lebih dari 109 ribu kematian sejak kematian pertama tercatat pada pertengahan Maret lalu.

Dalam hal kematian per 100 kasus, data dari Universitas John Hopkins mengungkap bahwa tingkat kematian di India hanya ada di angka 1,5% saja.

Sebagai perbandingan, AS yang menjadi negara dengan kasus terbanyak, memiliki rasio kematian 2,8% dengan lebih dari 220 ribu kematian dari sekitar 8 juta kasus.

Baca Juga: Waspada, ini tempat ideal bagi virus corona untuk bertahan hidup

Jika dilihat dari jumlah populasinya, jumlah kematian akibat virus corona di India per 100.000 orang adalah 7,73, jauh lebih rendah dari AS dengan 64,74.

Penyebab rendahnya angka kematian akibat virus corona di India

Dikutip Euronews dari AFP, salah satu penyebab rendahnya angka kematian akibat virus corona di India adalah rata-rata usia penduduknya yang masih muda.

Berdasarkan data dari UN World Population, rata-rata usia penduduk India adalah 28,4 tahun, kelas usia yang masih cukup muda.

Baca Juga: Uji coba terbaru: Obat Remdesivir percepat kesembuhan pasien Covid-19 hingga 5 hari




TERBARU

[X]
×