kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Departemen Transportasi AS menyelidiki persetujuan FAA atas 737 MAX


Senin, 18 Maret 2019 / 11:37 WIB
Departemen Transportasi AS menyelidiki persetujuan FAA atas 737 MAX


Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Departemen Transportasi Amerika Serikat (AS) sedang menyelidiki persetujuan Federal Aviation Administration (FAA) atas pesawat jet Boeing 737 MAX milik Boeing Co. Laporan dari Wall Street Journal, Minggu (17/3) ini mengutip sumber-sumber yang mengetahui penyelidikan ini.

Penyelidikan Departemen Transportasi diluncurkan setelah kecelakaan Lion Air Oktober yang menewaskan 189 orang dan sedang dilakukan oleh inspektur jenderal, yang telah memperingatkan dua kantor FAA untuk mengamankan file komputer.

Boeing dan FAA tidak segera menanggapi permintaan komentar atas laporan ini. Dua pejabat pemerintah mengatakan, tidak heran bahwa inspektur jenderal Departemen Transportasi menyelidiki masalah keselamatan utama, tetapi tidak dapat segera mengkonfirmasi laporan tersebut.

Penyelidikan berfokus pada sistem anti-stall. Otoritas penerbangan sedang menyelidiki apakah sistem itu mungkin menyebabkan kecelakaan Lion Air serta kecelakaan Ethiopian Airlines pada 10 Maret yang menewaskan 157 orang di dalamnya.

Departemen Transportasi berusaha untuk menentukan apakah FAA menggunakan standar desain yang sesuai dan analisis teknik dalam mensertifikasi sistem anti-stall pesawat, yang dikenal sebagai MCAS.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×