kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Di Amerika, 45.000 BMW Seri 7 ditarik


Senin, 29 Oktober 2012 / 21:54 WIB
Di Amerika, 45.000 BMW Seri 7 ditarik
ILUSTRASI. Samsung Galaxy Z Fold3


Sumber: Reuters |

DETROIT. Bayerische Motoren Werke AG (BMW) di Amerika Utara akan menarik 45.500 unit sedan mewah seri 7 keluaran tahun 2005-2008. Penarikan itu untuk memperbaiki cacat yang menyebabkan mobil bergeser saat parkir.

BMW menyatakan, transmisi otomatisnya tidak dalam posisi parkir akibat masalah software. Ini terjadi pada mobil-mobil yang dilengkapi dengan opsi Comfort Access dan sistem keyless ignition atau kunci elektronik untuk menyalakan mesin.

Mobil-mobil tersebut didesain untuk mengubah transmisi secara otomatis untuk parkir ketika pengemudi memencet tombol stop/start untuk mematikan mesin.

Dalam beberapa kasus, jika pengemudi menekan tombol dua atau tiga kali berturut-turut, transmisi akan berubah ke netral, bukannya transmisi untuk parkir.

“Jika pengemudi keluar dari mobil dengan transmisi netral dan rem untuk parkir tidak dilakukan, mobil bisa bergeser,” kata National Highway Traffic Safety Administration dalam pemberitahuan resmi penarikan BMW, Jumat lalu di situsnya.

BMW mengatakan akan mulai memberi tahu para pemilik mobil atas masalah ini di bulan November. Namun, diler takkan mampu memperbaiki software sampai bulan Maret tahun depan.

Pekan lalu, BMW menarik banyak sedan seri 7 yang sama. Kala itu, problemnya adalah pintu mobil yang tak tertutup rapat akibat masalah software juga. 




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×