CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.880   0,00   0,00%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Di mana Abe? Saat Jepang berjuang memerangi virus corona


Selasa, 25 Februari 2020 / 19:37 WIB
Di mana Abe? Saat Jepang berjuang memerangi virus corona
ILUSTRASI. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe berbicara kepada media setelah pembicaraan telepon dengan Presiden AS Donald Trump, setelah KTT Kedua Korea Utara-AS, di kediaman Abe di Tokyo, Jepang, 28 Februari 2019.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Saat Jepang berjuang untuk membendung penyebaran virus corona baru, para kritikus bertanya, "Di mana Abe?"

Shinzo Abe, Perdana Menteri terlama Jepang, telah gagal dalam merespons Covid-19, kata para kritikus, dan menyerahkan sebagian besar tugasnya kepada menteri kesehatan.

Sekarang, keraguan atas kepemimpinan Abe bisa menggerogoti dukungan publik yang sudah merosot. 

Pada gilirannya, itu bisa mengacaukan skenario memukau Abe yang memimpin Olimpiade Tokyo dengan sukses yang akan berlangsung Juli 2020 juga membawa partainya memenangkan pemilihan umum.

Baca Juga: Bukan asli Wuhan, penelitian China menyebut virus corona pendatang

Dan bahkan, bisa membuyarkan skenario Abe yang mungkin memenangkan masa jabatan Perdana Menteri Jepang untuk keempat kali, sesuatu yang langka, pada akhir September 2021 nanti.

"Di mana letak kepemimpinannya?" tanya Gerry Curtis, pakar politik Jepang kepada Reuters. "Bahkan sekarang, dia tidak di luar sana, tidak berbicara kepada publik dan memobilisasi orang," tambah Curtis, profesor emeritus di Universitas Columbia.

"Meskipun kecemasan orang-orang bertambah setiap hari, dia (Abe) belum mengadakan konferensi pers yang tepat," kata seorang pengguna Twitter dengan akun @yumidesu seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Perisai plastik, pelindung sopir taksi online di China dari virus corona



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×