kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.255   -55,00   -0,34%
  • IDX 7.057   -8,46   -0,12%
  • KOMPAS100 1.055   -0,65   -0,06%
  • LQ45 828   -2,28   -0,27%
  • ISSI 215   0,07   0,03%
  • IDX30 424   -0,68   -0,16%
  • IDXHIDIV20 513   0,21   0,04%
  • IDX80 120   -0,17   -0,14%
  • IDXV30 125   0,79   0,63%
  • IDXQ30 142   0,12   0,08%

Di tengah upaya setop gelombang infeksi kedua, kasus corona di China naik


Sabtu, 11 April 2020 / 11:03 WIB
Di tengah upaya setop gelombang infeksi kedua, kasus corona di China naik
ILUSTRASI. Para pelancong berbaris dengan barang-barang mereka di luar Stasiun Keretaapi Hankou setelah pembatasan perjalanan untuk meninggalkan Wuhan, Ibu Kota Provinsi Hubei dan pusat penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) di Cina, dicabut, 8 April 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BEIJING. China melaporkan peningkatan kasus virus corona baru, di tengah upaya menghentikan gelombang kedua infeksi terutama dari kasus impor dan tanpa gejala.

Komisi Kesehatan Nasional China, Sabtu (11/4), mengatakan, ada 46 kasus baru pada Jumat (10/4) termasuk 42 yang melibatkan pelancong dari luar negeri, naik dari 42 kasus sehari sebelumnya.

Selain itu, mengutip Reuters, Komisi Kesehatan Nasional China menambahkan, terdapat 34 kasus asimptomatik baru, turun dari 47 kasus di hari sebelumnya.

Baca Juga: Kasus positif corona di AS sudah melampaui setengah juta orang

Jumlah infeksi di China sekarang total mencapai 81.953 kasus, dengan korban meninggal bertambah tiga menjadi 3.339 orang. Pembatasan sangat ketat yang China berlakukan sejak Januari membantu mengendalikan infeksi dengan tajam dari puncak pandemi pada Februari.

Tapi, pembuat kebijakan di Tiongkok khawatir gelombang kedua wabah virus corona yang dipicu oleh kedatangan dari luar negeri atau pasien tanpa gejala.

Melansir Reuters, Heilongjiang baru-baru ini melaporkan lonjakan kasus karena warga negara China memasuki provinsi di Timur Laut itu dari Rusia. Heilongjiang berbatasan langsung dengan Rusia.

Baca Juga: Donald Trump ancam beri sanksi negara penolak warganya yang dideportasi dari AS

Pejabat kesehatan Heilongjiang menyebutkan, ada 22 kasus impor baru pada Jumat (10/4), semua warga negara China yang datang dari Rusia, dan satu kasus lokal baru di Harbin, Ibu Kota Heilongjiang.

Sementara Mongolia memiliki 27 kasus impor baru. Otoritas kesehatan Mongolia mengatakan, semua kasus impor itu dari Rusia.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×