kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Diam-diam ECB intervensi obligasi Italia dan Spanyol


Senin, 21 November 2011 / 09:56 WIB
Diam-diam ECB intervensi obligasi Italia dan Spanyol
ILUSTRASI. Emiten perhotelan PT Planet Properindo Jaya Tbk (PLAN) menyambut baik kedatangan vaksin Covid-19


Reporter: Dyah Megasari, Bloomberg, Frankfurter Allgemeine Zeitung |

FRANKFURT. European Central Bank (ECB) terus berusaha menurunkan imbal hasil atau yield obligasi Italia dan Spanyol. Caranya, dengan melakukan intervensi pembelian obligasi kedua negara tersebut. Awal pekan lalu, yield obligasi dua anggota Uni Eropa itu mencetak rekor tertinggi selama 14 tahun terakhir.

Tapi, berkat pembelian yang dilakukan oleh ECB, yield obligasi Italia tenor 10 tahun mulai melandai ke 6,74%, tenor 2 tahun menjadi 6% dari yang sebelumnya mencapai 7%. Sedangkan yield obligasi Spanyol tenor 10 tahun turun ke 6,41%.

Meski pembelian tersebut berjumlah kecil, hal tersebut terbukti menekan biaya penerbitan obligasi.

Informasi saja, diam-diam ECB menerapkan batas maksimum program pembelian obligasi negara di Uni Eropa yaitu 20 miliar euro tiap minggu. Frankfurter Allgemeine Zeitung melaporkan, ECB terpaksa melakukan pertolongan setelah kepercayaan investor terhadap Eropa menurun drastis.

Skeptisisme yang terjadi juga membuat ECB membatasi maksimum pembelian sejak tahun lalu. Sayang berita yang ditulis dengan sumber rahasia tersebut tak mendapat tanggapan dari ECB.

Bahkan, otoritas moneter Eropa tersebut enggan mengomentari intervensi pasar tersebut. Sebenarnya, dewan gubernur memiliki wewenang dalam menentukan jumlah pembelian obligasi. Pembatasan pembelian tersebut tak diatur dalam peraturan program pembelian obligasi yang bersifat sementara.




TERBARU

[X]
×