Reporter: Dyah Megasari, Bloomberg |
FRANKFURT. Krisis berkepanjangan membuat gerah para petinggi Bank Sentral Eropa. Presiden European Central Bank (ECB), Mario Draghi menekan para petinggi Uni Eropa segera melakukan peluncuran Fasilitas Stabilitas Keuangan Eropa (EFSF). Menurutnya, program EFSF harusnya sudah meluncur sejak lama dan resesi finansial tak berlarut-larut seperti sekarang.
Lamanya penerapan EFSF ini membuat beberapa negara di Uni Eropa menderita lebih parah. Draghi juga mengingatkan semua pihak bahwa tahun depan, Uni Eropa tak bisa mengelak dari perlambatan ekonomi. "Perekonomian sebagian besar negara maju melambat seiring buruknya proyeksi ekonomi," ujar Draghi.
Demi mengurangi penderitaan para pesakitan, ECB membeli obligasi milik Italia dan Spanyol. Tujuannya agar menekan imbal hasil atau yield dan negara tersebut bisa menyambung hidup saat menunggu keputusan Uni Eropa.